Kesehatan
Beranda » Berita » Waspadai 5 Ciri-Ciri Mental Penimbun Barang Sebelum Terlambat

Waspadai 5 Ciri-Ciri Mental Penimbun Barang Sebelum Terlambat

Ilustrasi hoarding disorder
Ilustrasi hoarding disorder

Medan,  HarianBatakpos.com – Tren media sosial “No Buy Challenge” kembali ramai dibincangkan di media sosial jelang pergantian tahun.

Dengan tujuan mengurangi konsumsi berlebihan, tren ini mengajak masyarakat untuk tidak membeli barang non-esensial sepanjang 2025. Kebiasaan konsumsi berlebih ini berkaitan erat dengan kondisi yang dinamakan sebagai mental penimbun.

Menurut Founder Komunitas Gaya Hidup Minimalis Lyfe with Less, Cynthia Suci Lestari, mental penimbun merupakan pola pikir yang menyerupai hoarding disorder atau gangguan penimbunan.

Makanan Beragam, Hidup Sehat: Flavonoid sebagai Pelindung Kanker!

Ini adalah perilaku senang memiliki barang dan menumpuknya, tetapi tidak tahu apakah kita memerlukan barang itu atau tidak. “Hoarding disorder adalah diagnosa klinis yang hanya dapat diberikan oleh psikolog,” ujar Cynthia kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2024) , dilansir dari Kompas.com.

Meski diagnosisnya dilakukan oleh profesional, kita bisa mengenali gejala-gejalanya agar terhindar dari perilaku gemar menimbun barang. Berikut lima karakteristik dari orang yang memiliki mental penimbun menurut Cynthia.

5 Tanda Mental Penimbun Barang

1. Cepat Bosan

Ciri-ciri mental penimbun yang pertama adalah cepat bosan dengan barang yang dimiliki. Mereka sering merasa tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki, meskipun barang tersebut masih dalam kondisi baik.

Varian Baru COVID-19 Nimbus: Apa yang Perlu Anda Tahu?

2. Tempat Tinggal Berantakan

Dengan banyaknya barang yang ditumpuk, tentu ruangan tempat tinggal penimbun barang akan berantakan. “Dia betah tinggal di ruangan yang berantakan. Rumah yang penuh barang itu biasa saja baginya,” ujarnya.

3. Sulit Melepaskan Barang

Menurut Cynthia, pengidap mental penimbun menyadari bahwa barang-barangnya tidak dipakai, dirawat, atau dibersihkan. “Seringkali orang-orang salah kaprah dengan konsep ‘sayang sama barang’,” tambahnya.

4.Boros

Salah satu karakteristik paling mencolok dari mental penimbun adalah sifat boros saat berbelanja. “Pokoknya selama dia punya uang, harus ada yang dibeli,” jelasnya.

5.Susah Menentukan Pilihan

Pengidap mental penimbun akan mengalami kesulitan ketika harus menentukan pilihan di antara opsi yang banyak. “Misalnya, punya baju seabrek tapi masih bilang enggak punya baju,” sebutnya.

Mengenali tanda-tanda mental penimbun barang adalah langkah awal untuk menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan