Kesehatan
Beranda » Berita » Waspadai Bahaya Makanan Tinggi Garam bagi Kesehatan

Waspadai Bahaya Makanan Tinggi Garam bagi Kesehatan

Waspadai Bahaya Makanan Tinggi Garam bagi Kesehatan
Waspadai Bahaya Makanan Tinggi Garam bagi Kesehatan

Medan, HarianBatakpos.com – Membatasi konsumsi makanan tinggi garam merupakan langkah penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan memelihara kesehatan jantung. Jika tidak dikendalikan, konsumsi makanan tinggi garam dapat meningkatkan risiko hipertensi dan komplikasi lainnya.

Garam adalah mineral yang mengandung natrium dan klorida, digunakan sebagai bumbu masakan, pengawet, serta penambah rasa makanan. Kandungan natrium dalam garam berperan dalam keseimbangan cairan tubuh, fungsi saraf, dan kontraksi otot. Namun, konsumsi garam yang berlebihan—lebih dari 1 sendok teh atau 1.500 mg natrium per hari—bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah yang berujung pada hipertensi, stroke, penyakit jantung, hingga gangguan ginjal dan liver. Bahkan, makanan tinggi garam juga tergolong sebagai pantangan vertigo karena dapat memicu gejalanya.

Jenis Makanan Tinggi Garam yang Perlu Dihindari

Banyak makanan yang mengandung natrium tinggi tanpa disadari. Berikut beberapa di antaranya:

9 Kandungan dan Manfaat Kandungan Air Kelapa untuk Kesehatan

  1. Makanan cepat saji
    Fast food seperti mi instan, pizza, hamburger, dan ayam goreng cepat saji memiliki kandungan natrium tinggi, bahkan bisa mencapai 2.100 mg dalam satu porsi.

  2. Makanan kalengan
    Kornet, ikan kalengan, serta sayur dan buah kalengan biasanya mengandung 200–700 mg natrium per porsi.

  3. Produk olahan susu
    Keju, mentega, dan margarin dapat mengandung 60–400 mg natrium dalam 30–50 gram produk.

  4. Camilan asin
    Keripik, kacang asin, dan gorengan biasanya memiliki kandungan natrium sekitar 250–400 mg per porsi.

    WHO Desak Kenaikan Harga Minuman Manis dan Rokok Demi Tekan Angka Kematian Global

  5. Sereal instan dan biskuit
    Sereal, pancake, dan kue kering bisa mengandung 200–800 mg natrium dalam satu porsi.

Selain itu, acar, saus kemasan, kecap, serta bumbu masakan instan juga tergolong dalam makanan tinggi garam.

Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Untuk menjaga kesehatan, berikut beberapa cara mengurangi asupan garam:

  • Kurangi porsi makanan tinggi garam dan gantikan dengan camilan sehat seperti buah atau yoghurt.
  • Periksa label kemasan dan pilih makanan dengan kandungan natrium rendah (low sodium).
  • Masak sendiri di rumah agar lebih mudah mengontrol jumlah garam dan bumbu yang digunakan.

Dengan membatasi konsumsi makanan tinggi garam, risiko terkena hipertensi, tekanan darah tinggi, dan kesehatan jantung yang buruk bisa diminimalkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *