Kabar tentang dugaan kehamilan Citra Kirana telah menjadi sorotan publik belakangan ini. Dalam situasi yang masih simpang siur, Wenny Ariani, mantan istri Rezky Aditya, ikut memberikan komentarnya terkait kabar tersebut.
Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa senangnya atas kabar kehamilan Citra Kirana dan mengharapkan yang terbaik untuk mereka berdua, dilansir dari Suara.com.
Sebagai seorang ibu yang memiliki anak dari hubungan masa lalu dengan Rezky Aditya, Wenny Ariani turut merasa bahagia atas kabar tersebut.
“Iya alhamdulillah, kalau ada kabar Rezky mau ada momongan baru. Saya ikut senang,” ucap Wenny, seperti yang dikutip dari kanal YouTube CumiCumi.
Perasaan senangnya ini juga didasari oleh pandangan bahwa Citra Kirana dan Rezky Aditya adalah bagian dari satu keluarga yang berpotensi untuk memiliki anak-anak lagi atau menambah keturunan.
Namun, di tengah kebahagiaan itu, Wenny Ariani juga menyampaikan harapannya kepada Rezky Aditya agar bertanggung jawab sebagai seorang ayah jika kabar kehamilan Citra Kirana benar adanya.
“Mau anaknya banyak itu nggak masalah, kan bicaranya tanggung jawab,” tegasnya. Wenny menyoroti pentingnya tanggung jawab dalam membesarkan anak-anak, terutama dalam konteks hubungan orang tua yang terjalin.
Namun, pernyataan Wenny juga mengarah pada keadaan saat ini di mana Rezky Aditya belum menunjukkan itikad baiknya untuk bertemu dengan anak mereka, Kekey, dari hubungan masa lalunya.
Meskipun Wenny telah memenangkan gugatan di pengadilan yang menegaskan bahwa Kekey adalah darah daging Rezky Aditya, namun hingga saat ini belum ada realisasi dari Rezky Aditya untuk bertanggung jawab terhadap anak tersebut.
Pernyataan Wenny Ariani ini mencerminkan harapan seorang ibu untuk melihat seorang ayah bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.
Meskipun hubungan masa lalu antara Wenny dan Rezky Aditya telah berakhir, tetapi kepentingan anak tetap menjadi prioritas utama.
Semoga, dengan adanya kabar kehamilan Citra Kirana, Rezky Aditya dapat mempertimbangkan kembali tanggung jawabnya sebagai seorang ayah, tidak hanya terhadap anak-anaknya yang sudah ada, tetapi juga terhadap anak-anaknya yang akan datang.
Komentar