Jakarta, HarianBatakpos.com – Putri ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, menjadi sorotan usai mendadak ditagih utang oleh seseorang di media sosial X. Kasus ini bermula dari unggahan akun @basoikangrobak yang mengaku sebagai anggota dari grup bisnis Milenial Anti Bokek (MAB) yang didirikan oleh Wirda.
Grup bisnis MAB mematok biaya pendaftaran sebesar Rp100 ribu per orang dan telah memiliki lebih dari 90 ribu anggota. Namun, dalam dua tahun terakhir, bisnis ini terhenti tanpa kejelasan, membuat para anggota mempertanyakan uang yang telah mereka keluarkan.
Akun tersebut mengunggah foto Wirda Mansur dan menuliskan surat terbuka untuk menagih utang kepada putri ustaz kondang itu. Ia juga mengaku telah mencoba menghubungi Wirda berkali-kali, tetapi tidak mendapat respons. Sementara itu, Wirda terlihat membagikan momen perjalanan ke luar negeri di media sosialnya.
“Surat terbuka untuk Saudari Wirda Mansur/Wirda Salamah Ulya. Tolong dibayar utangnya kak. Maaf saya viralkan karena kamu diingetin soal personal kagak pernah digubris,” tulis akun tersebut, dikutip Kamis (20/2).
Wirda Mansur Klarifikasi Soal Utang dan MAB
Menanggapi viralnya kabar tersebut, Wirda Mansur akhirnya buka suara melalui unggahan di Instagram. Ia menjelaskan bahwa sejak awal membangun MAB, niatnya adalah memberikan manfaat bagi para anggota.
“Bismillah, sejak awal, kami selalu yakin membangun MAB dengan niat baik. Biaya yang dibayarkan oleh member bukan sekadar ‘daftar masuk’. MAB sendiri sudah berjalan bertahun-tahun dengan berbagai pelatihan,” tulis Wirda.
Menurutnya, bisnis tersebut tidak hanya sekadar komunitas, tetapi juga menyediakan berbagai program pelatihan bagi anggotanya. Ia menegaskan bahwa MAB kini sedang dalam proses untuk kembali berjalan.
MAB Akan Bangkit Kembali
Lebih lanjut, putri sulung Yusuf Mansur ini mengklaim bahwa bisnisnya tidak menerapkan biaya bulanan bagi anggotanya. Namun, ia tetap meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi.
“Saat ini, MAB sedang dalam proses untuk bangkit kembali. Sebab kami juga tidak menetapkan biaya berbayar bulanan. Tidak ada. Mohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi,” paparnya.
Kisruh soal utang Wirda Mansur dan bisnis MAB ini masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mempertanyakan transparansi bisnis tersebut dan menunggu langkah selanjutnya dari pihak Wirda Mansur.
Komentar