Medan-BP : Mitra driver Grab Car yang ada di Medan melakukan gerakan #uninstallgrab sebagai bentuk protes akan kebijakan yang dikeluarkan oleh PT. Grab Indonesia yang menurunkan skema insentif harian mitranya.
Gerakan #uninstallgrab ini dilakukan karena pihak Grab Indonesia sudah beberapa kali melakukan penurunan skema insentif. Penurunan skema insentif ini sangat berdampak sekali buat para Mitra Grab car yang selama ini setia memberikan pelayanan buat konsumen transportasi berbasis online.
Dampak yang sangat terasa ini berimbas dengan menurunnya pendapatan para Mitra grabcar setiap harinya. Namun, pada hari Kamis, 7 Agustus 2019. PT. Grab Indonesia kembali menurunkan skema insentif untuk wilayah Medan, Ada juga Mitra driver Grab yang mendapatkan skema insentif 15 trip Rp.70 ribu.
” Saya keluar jam 6 pagi, keliling kota Medan mencari orderan dan bekerja sampai jam 9 malam, cuma dapat insentif Rp.70 ribu untuk 15 perjalanan,” kata Rumapea, salah satu Mitra grab yg sudah 3 tahun menjadi Mitra Grab Car, Sabtu (10/8/2019).
” Insentif Rp.70 ribu saja tidak cukup buat isi bahan bakar kendaraan saya buat bekerja selama 12 jam. insentif ini saya rasa tidak manusiawi, udah orderan susah masuk, trus insentif sangat kecil sekali,” ucapnya kesal.
Ia mengatakan, sangat mendukung gerakan #unistallgrab sebagai bentuk protes Mitra grab car terhadap PT. Grab Indonesia.
Informasi yang dihimpun media ini, Gerakan #uninstallgrab akan terus berlangsung sampai pihak Grab Indonesia mengubah kebijakan skema insentif yang tidak manusiawi.
” Gerakan ini akan terus berlangsung, sampai pihak Grab Indonesia mengubah kebijakan insentif yang tidak manusiawi,” tambah Rumapea.(BP/Pandi)
Komentar