Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, memberikan pujian tinggi kepada dua pemain muda andalannya, Lamine Yamal dan Pau Cubarsi, dengan menyatakan bahwa keduanya memiliki kapasitas dan mental yang kuat untuk bermain di klub elite Eropa.
Yamal dan Cubarsi telah menjadi pemain kunci yang membantu Barcelona mencapai perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir. Xavi Hernandez sangat terkesan dengan kontribusi mereka dalam tim.
“Mereka harus mempertahankan level mereka – Barca adalah tim tertinggi di dunia sepak bola,” ujar Xavi, menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam performa di level tertinggi.
Lamine Yamal mencatatkan sejarah sebagai pemain dan pencetak gol termuda untuk Spanyol pada usia 16 tahun 50 hari, sementara Pau Cubarsi menjadi bek termuda yang pernah memperkuat timnas pada usia 17 tahun 58 hari.
Menyoroti kualitas mental kedua pemain tersebut, Xavi menyatakan keyakinannya bahwa mereka memiliki semua yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan yang besar di Barcelona dan bahkan di level dunia.
“Banyak yang berada di level elite, namun mempertahankannya sangat sulit. Tapi mereka bisa, mereka punya segalanya, mentalitas dan kapasitas. Jadi saya pikir kami punya dua pemain yang dapat menentukan sebuah era di klub ini bahkan di dunia,” ungkap Xavi, mantan gelandang timnas Spanyol.
Meski masih muda, Lamine Yamal telah menunjukkan ketenangan dan kekuatan mental yang luar biasa dalam menghadapi pemain bertahan lawan, sebuah atribut yang sangat dihargai oleh Xavi.
“Saya melihatnya sebagai sosok yang bahagia, seorang yang menyenangkan, dia menikmatinya, dan saya lihat dia gembira,” tambah Xavi, menyoroti keceriaan dan semangat Yamal dalam bermain.
Barcelona, yang saat ini berada di peringkat kedua di Liga Spanyol dengan selisih delapan poin dari pemuncak klasemen Real Madrid, akan menghadapi Athletic Bilbao pada Minggu, 31 Maret, sebelum melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions pada 10 April mendatang.
“Saya lebih khawatir tentang (Las Palmas) dibandingkan pertandingan melawan PSG yang tinggal beberapa hari lagi. Kami fokus pada hari esok, sangat penting untuk meraih tiga poin untuk memberikan tekanan lebih besar pada Real Madrid,” tutup Xavi, menegaskan fokus timnya dalam mengejar gelar juara.
Komentar