HarianBatakpos.com – Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) resmi mengumumkan rencana pengambilalihan unit bisnis residensial atau bisnis B2C milik PT Link Net Tbk. (LINK) dengan nilai transaksi mencapai Rp1,87 triliun. Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), XL Axiata menyatakan bahwa transaksi ini mencakup pembelian Unit Bisnis Residensial, termasuk aktivitas penyewaan atas sekitar 3.300.000 Home Passed.
“Obyek-obyek dari Transaksi Afiliasi adalah semua hak dan kepentingan dalam, dari dan atas ServeCo yang akan dialihkan oleh Linknet kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Pengalihan Usaha dan layanan yang akan dilakukan oleh Linknet,” jelas manajemen XL Axiata, dikutip Senin, (27/5/2024).
Baca: Asing Ketahuan Borong Saham Ini Saat IHSG Tak Bertenaga, Ada TPIA-GOTO
Perseroan berharap, transaksi ini bisa mempercepat visi XL Axiata sebagai operator konvergensi terdepan di Indonesia, percepatan peningkatan penetrasi fixed broadband (FBB), serta pemanfaatan peluang pasar FBB yang masih memiliki penetrasi rendah namun dengan tren permintaan yang terus menguat.
Selain itu, diharapkan terjadi potensi efisiensi atas kolaborasi jaringan mobile dan FBB, peningkatan mutu dan kualitas layanan kepada pelanggan, serta penyediaan pengalaman seamless bagi pelanggan melalui layanan terintegrasi yang mudah diakses dan merata.
Sebagaimana diketahui XL Axiata dan Linknet telah menandatangani perjanjian pengalihan bisnis B2C. Bisnis B2C Linknet meliputi internet service provider (ISP), IPTV, dan PayTV, termasuk layanan terkait penyimpanan cloud, permainan, dan pelanggan rumah pintar pada 22 Mei 2024.
Baca: Starlink Masuk RI Banting Harga, Ini Dampaknya ke TLKM, EXCL, dan ISAT
Selain pengalihan bisnis, XL Axiata dan Linknet juga menyepakati perjanjian layanan induk, di mana Linknet akan memasang, mengintegrasikan, dan menyewakan jaringan HFC/FTTH serta fasilitas lainnya kepada XL Axiata. Linknet juga akan menyediakan layanan HFC/FTTH sesuai dengan spesifikasi teknis, tingkat layanan, dan persyaratan kepatuhan yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Axiata Group Berhad melakukan transformasi struktural anak perusahaannya di Indonesia, yakni PT XL Axiata Tbk dan PT Link Net Tbk, untuk mempercepat perubahan strategis menjadi ServeCo dan FibreCo. Langkah ini bertujuan memperkuat posisi dalam mengoptimalkan peluang di pasar Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) Indonesia yang penetrasinya masih rendah.
Dalam langkah ini, XL Axiata dan Link Net mencapai kesepakatan pengalihan bisnis FBB Link Net, termasuk 750.000 pelanggan Link Net ke XL Axiata. Di samping itu, pembangunan jaringan baru 2 juta home passed oleh Link Net akan dimanfaatkan oleh XL Axiata untuk menyediakan layanan FBB dan FMC bagi pelanggan. Setelah menyelesaikan tambahan 2 juta home passed tersebut, Link Net akan memiliki ketersediaan hingga 6,5 juta home passed.
Komentar