Medan, Harianbatakpos.com – Yayasan Man Ana Insan, lembaga yang terdiri dari para mantan narapidana teroris (napiter), siap mendukung kepolisian dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Sumatera Utara. Reza Alfino, Ketua Yayasan Man Ana Insan, bersama seluruh anggota mantan eks napiter yang tergabung dalam yayasan tersebut, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan.
“Seluruh mantan eks napiter yang ada di yayasan kami siap membantu polisi dalam menjaga keamanan, terutama di sekitar gereja dan tempat ibadah lainnya. Kami ingin memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman dan penuh kedamaian,” ujar Reza Alfino, yang juga merupakan mantan eks napiter yang pernah menjalani masa hukuman di Nusakambangan.
Reza menegaskan bahwa mereka sebagai sesama umat beragama merasa berkewajiban untuk menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama, khususnya di Sumatera Utara. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan siap mengawal setiap tempat ibadah yang memerlukan pengamanan, sesuai dengan tugas dan amanah yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Selain itu, Reza juga mengimbau masyarakat dan pemerintah untuk menghapus stigma negatif terhadap para mantan napiter. Menurutnya, mereka yang telah berintegrasi kembali ke masyarakat tidak seharusnya dipandang sebelah mata. “Kami sudah sepenuhnya mendukung Indonesia, kami cinta merah putih dan NKRI. Jangan lagi ada anggapan bahwa gerakan radikal itu berasal dari agama tertentu, karena sesungguhnya radikalisasi terjadi karena kurangnya pemahaman dan ilmu, bukan karena faktor agama,” tegasnya.
Dengan komitmen ini, Yayasan Man Ana Insan berharap dapat berkontribusi positif dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Sumatera Utara, terutama dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru yang penuh makna.
Komentar