Medan – Sebanyak 100 generasi muda telah mengikuti seleksi dan pembinaan Pemuda Pelopor tingkat Kota Medan tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan.
Seleksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempersiapkan pemimpin masa depan dan menyongsong target Indonesia Emas 2045.
Acara pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Fave Hotel, Jalan S. Parman, Medan Baru, Senin (26/2/2024), yang diwakili oleh Kadispora, Damikrot.
Dalam seleksi dan pembinaan ini, para generasi muda akan diberikan materi kepemudaan oleh motivator profesional dan dinilai langsung oleh tim juri yang berasal dari civitas akademisi, termasuk dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Medan Area (UNIMED), dan Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Medan.
Kadispora, Damikrot, menjelaskan bahwa Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan besar dalam memperkuat karakter dan jati diri pemuda di tengah era globalisasi. Selain itu, peningkatan daya saing pemuda untuk menghadapi peluang bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 juga menjadi fokus.
“Kegiatan ini penting karena tidak hanya mewujudkan visi misi dari Wali Kota Medan Bobby Nasution, khususnya dalam bidang pemuda, tetapi juga membina generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Damikrot.
Ia menekankan bahwa kepeloporan pemuda sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi bangsa. Kepemudaan bukan hanya tentang inisiatif dan terobosan, tetapi juga tentang memecahkan masalah dan membangun karakter yang kuat.
Muhammad Rizki Husni, Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Medan, menambahkan bahwa tujuan dari seleksi dan pembinaan Pemuda Pelopor tingkat Kota Medan tahun 2024 adalah untuk menggairahkan semangat kepeloporan di kalangan pemuda dan mencari individu yang memiliki potensi kepemimpinan.
“Dari kegiatan ini, kami berharap dapat menghasilkan pemuda pelopor yang memiliki potensi dan karya nyata berkualitas di berbagai bidang kepeloporan, yang didasarkan pada kecerdasan, kreativitas, kepribadian, semangat gotong royong, dan kemandirian,” jelasnya.
Seleksi ini diharapkan dapat melahirkan calon pemuda pelopor yang siap menghadapi berbagai tantangan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta meningkatkan potensi kepeloporan pemuda dalam berbagai bidang berbasis strategis dan sumber daya lokal.
Komentar