5 Perempuan Paling Berpengaruh dalam Sejarah, tapi Jarang Diketahui!

5 Perempuan Paling Berpengaruh dalam Sejarah, tapi Jarang Diketahui!
5 Perempuan Paling Berpengaruh dalam Sejarah, tapi Jarang Diketahui!

Jakarta, HarianBatakpos.com - Sejarah dunia sering kali didominasi oleh kisah-kisah tokoh laki-laki, padahal banyak perempuan berpengaruh dalam sejarah yang memberikan kontribusi besar dalam membentuk dunia seperti sekarang. Sayangnya, nama-nama mereka sering terlupakan atau tidak mendapat pengakuan yang seharusnya. Padahal, tanpa kontribusi mereka, banyak hal yang mungkin tidak akan pernah terjadi. Artikel ini akan mengungkap lima perempuan luar biasa yang jarang dibahas tetapi punya pengaruh besar dalam sejarah.

Dari ilmuwan hingga pemimpin, mereka membuktikan bahwa perempuan hebat dalam sejarah bisa menembus batasan zaman, mengambil risiko, dan menciptakan perubahan yang masih terasa hingga hari ini. Yuk, simak kisah inspiratif perempuan paling berpengaruh dalam sejarah yang telah mengubah dunia!

1. Hypatia

Hypatia adalah seorang filsuf, matematikawan, dan astronom yang hidup di Alexandria, Mesir, sekitar abad ke-4 Masehi. Dia dikenal sebagai salah satu ilmuwan perempuan pertama yang memberikan kontribusi besar dalam bidang matematika dan astronomi. Hypatia mengajar di Museum Alexandria, pusat pembelajaran terkemuka pada masanya, dan menulis beberapa karya penting tentang geometri dan astronomi. Ia juga membantu mengembangkan astrolabe, alat yang digunakan untuk mempelajari bintang dan planet.

Meskipun kontribusinya sangat besar, Hypatia hidup di zaman ketika perempuan sering dianggap inferior. Dia menjadi korban kekerasan politik dan agama karena pemikirannya yang dianggap kontroversial. Namun, pengaruhnya tidak pudar, karena karyanya terus dipelajari dan menjadi dasar bagi ilmuwan setelahnya. Hypatia membuktikan bahwa perempuan dalam sejarah dunia bisa menjadi pemimpin di bidang ilmu pengetahuan, bahkan di era yang sangat patriarki.

2. Ching Shih

Ching Shih adalah bajak laut legendaris asal China yang hidup pada abad ke-19. Awalnya, dia adalah seorang pelacur, tetapi kemudian menikah dengan Cheng I, pemimpin armada bajak laut terkenal. Setelah kematian suaminya, Ching Shih mengambil alih kepemimpinan dan membangun armada bajak laut terbesar dalam sejarah, dengan lebih dari 80.000 anak buah. Dia menciptakan kode etik yang ketat untuk mengatur anak buahnya, termasuk larangan merampok desa asal mereka.

Ching Shih tidak hanya dikenal karena kekuatannya, tetapi juga kecerdikannya dalam bernegosiasi. Dia berhasil mendapatkan pengampunan dari pemerintah China dan pensiun dengan damai, sesuatu yang sangat jarang terjadi pada bajak laut. Kisahnya menginspirasi banyak orang karena dia membuktikan bahwa perempuan hebat dalam sejarah bisa memimpin dengan tegas dan cerdas, bahkan di dunia yang didominasi laki-laki.

3. Hedy Lamarr

Hedy Lamarr lebih dikenal sebagai bintang film Hollywood era 1940-an, tetapi dia juga seorang penemu brilian. Bersama komposer George Antheil, Lamarr menciptakan sistem komunikasi spektrum tersebar yang menjadi dasar teknologi WiFi, Bluetooth, dan GPS yang kita gunakan hari ini. Dilansir dari National Women's History Museum, penemuannya awalnya ditujukan untuk membantu Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II, tetapi baru diakui beberapa dekade kemudian.

Meskipun kecerdasannya luar biasa, Lamarr sering diabaikan karena kecantikannya. Banyak orang sulit percaya bahwa seorang aktris cantik bisa menjadi penemu hebat. Namun, kontribusinya dalam dunia teknologi tidak bisa dipungkiri. Hedy Lamarr membuktikan bahwa perempuan dalam sejarah dunia memiliki peran besar dalam inovasi teknologi yang kita nikmati saat ini.

4. Njinga Mbande

Njinga Mbande adalah ratu dari Kerajaan Ndongo dan Matamba (sekarang Angola) yang memimpin perlawanan sengit terhadap penjajah Portugis pada abad ke-17. Dia dikenal sebagai pemimpin yang cerdik dan tak kenal takut, menggunakan strategi militer dan diplomasi untuk melindungi kerajaannya. Dilansir dari Longreads, Njinga bahkan belajar bahasa Portugis dan memeluk agama Kristen sementara untuk bernegosiasi dengan musuhnya.

Njinga tidak hanya berjuang melawan penjajah tetapi juga melawan tradisi patriarki di kerajaannya. Dia memimpin pasukan perang sendiri dan menolak tunduk pada tekanan untuk menikah lagi setelah kematian suaminya. Kepemimpinannya membuktikan bahwa perempuan berpengaruh dalam sejarah bisa menjadi pemimpin yang kuat dan visioner, bahkan di tengah situasi yang penuh konflik.

5. Mary Anning

Mary Anning adalah seorang pemburu fosil asal Inggris yang hidup pada abad ke-19. Meskipun tidak memiliki pendidikan formal, Anning menemukan beberapa fosil penting, termasuk kerangka ichthyosaurus dan plesiosaurus, yang membantu mengubah pemahaman tentang kehidupan prasejarah. Dilansir dari Natural History Museum, penemuannya sering diakui oleh ilmuwan laki-laki tanpa memberi kredit padanya.

Anning menghadapi banyak rintangan karena statusnya sebagai perempuan dari kelas pekerja. Namun, dedikasinya pada ilmu pengetahuan tidak pernah goyah. Karyanya membuka jalan bagi perkembangan paleontologi modern dan menginspirasi banyak ilmuwan setelahnya. Mary Anning membuktikan bahwa perempuan hebat dalam sejarah bisa mengalahkan segala batasan dengan passion dan kerja keras.

Perempuan Paling Berpengaruh dalam Sejarah yang Tak Boleh Dilupakan

Kisah-kisah perempuan luar biasa ini membuktikan bahwa sejarah tidak hanya dibentuk oleh tokoh-tokoh laki-laki. Mereka melawan stigma, mengambil risiko, dan menciptakan perubahan yang masih dirasakan hingga hari ini. Meskipun sering terlupakan, kontribusi mereka layak untuk diingat dan dirayakan.

Dari Hypatia hingga Mary Anning, mereka adalah bukti bahwa perempuan dalam sejarah dunia bisa menjadi pemimpin, penemu, dan pejuang yang mengubah dunia. Semoga kisah mereka menginspirasi generasi sekarang untuk terus berkarya dan tidak takut melawan batasan. Sejarah mungkin sering melupakan mereka, tetapi kita tidak boleh.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga