6.000 Kasus Gondongan di Indonesia, IDAI Imbau Vaksinasi Sebagai Solusi Pencegahan

Medan, Harianbatakpos.com - Kasus penyakit mumps atau gondongan di Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Hingga saat ini, lebih dari 6.000 kasus gondongan tercatat di seluruh wilayah Indonesia.

Menanggapi hal ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui Dr. Irene Ratridewi Sp.A(K) M.Kes mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi sebagai langkah pencegahan yang efektif.

Mengapa Vaksinasi Penting untuk Cegah Gondongan?

Gondongan adalah infeksi virus yang dapat menyerang kelenjar parotis, yang terletak di bawah telinga. Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit pada area tersebut, serta berisiko menimbulkan komplikasi serius, seperti gangguan pendengaran, peradangan pada testis, hingga komplikasi pada otak (ensefalitis).

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan dengan vaksinasi, dilansir dari Antara.

Menurut Dr. Irene, vaksinasi menjadi salah satu cara yang sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit gondongan. "Vaksinasi dapat melindungi anak-anak dari penyakit ini dan mencegah penularannya ke orang lain.

Selain itu, vaksinasi juga dapat mengurangi dampak serius yang dapat ditimbulkan dari penyakit ini," jelas Dr. Irene dalam seminar virtual yang diadakan pada Selasa, 12 November 2024.

Langkah Pencegahan Lain yang Perlu Dilakukan

Selain vaksinasi, Dr. Irene juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan penderita gondongan untuk mengurangi risiko penularan.

Masyarakat juga disarankan untuk segera membawa anak yang menunjukkan gejala gondongan ke fasilitas kesehatan agar dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat.

Dengan melakukan vaksinasi dan langkah pencegahan lainnya, diharapkan angka kasus gondongan di Indonesia dapat ditekan, dan dampak dari penyakit ini dapat diminimalkan.