7 Hotel Tertua di Indonesia yang Masih Beroperasi, Saksi Bisu Sejarah Kolonial

7 Hotel Tertua di Indonesia yang Masih Beroperasi, Saksi Bisu Sejarah Kolonial
7 Hotel Tertua di Indonesia yang Masih Beroperasi, Saksi Bisu Sejarah Kolonial

Medan, HarianBatakpos.com – Hotel tertua di Indonesia menjadi saksi bisu sejarah panjang bangsa ini, termasuk masa kolonial Belanda. Meski sudah ratusan tahun, hotel-hotel ini masih berdiri kokoh dan tetap beroperasi. Kehadiran hotel bersejarah ini menjadi daya tarik wisata sejarah sekaligus penginapan penuh nilai budaya.

Keberadaan hotel tertua di Indonesia menunjukkan betapa pentingnya pelestarian warisan budaya. Beberapa hotel masih mempertahankan gaya arsitektur khas Eropa yang megah, sehingga pengunjung bisa merasakan nuansa klasik yang tak lekang oleh waktu.

Daftar Hotel Tertua di Indonesia yang Masih Beroperasi

  1. Hotel Sriwijaya – Jakarta
    Hotel Sriwijaya dibangun pada tahun 1810 dan dikenal sebagai salah satu hotel tertua di Indonesia. Pada awalnya bangunan ini digunakan sebagai restoran dan toko, sebelum akhirnya berubah menjadi Hotel Cavadino pada 1872. Sejak 1950, nama Hotel Sriwijaya resmi digunakan. Hotel heritage ini mempertahankan desain klasik dan telah berusia lebih dari 150 tahun. Hotel Sriwijaya menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari penginapan penuh sejarah di Jakarta.

  2. Hotel Royal Ambarrukmo – Yogyakarta
    Hotel ini berawal dari bangunan milik Sultan Hamengku Buwono V yang kemudian direnovasi oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Kini, Hotel Royal Ambarrukmo menjadi salah satu hotel mewah berstandar internasional pertama di Indonesia. Keunikan hotel ini terletak pada lokasinya yang strategis dan nilai historisnya, termasuk pernah menjadi tempat pernikahan putra Presiden Jokowi.

  3. Hotel Salak The Heritage – Bogor
    Berdiri sejak awal 1900-an, Hotel Salak merupakan bangunan bersejarah yang dulu bernama Bellevue-Dibbets Hotel. Hotel ini menjadi salah satu situs tertua di Bogor. Meski sudah mengalami berbagai renovasi, bangunan bergaya kolonialnya masih dipertahankan. Hotel ini cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana klasik kota Bogor.

  4. Hotel Savoy Homann – Bandung
    Hotel Savoy Homann dibangun sebelum tahun 1888 oleh seorang imigran Jerman. Hotel ini dulunya menjadi tempat menginap delegasi Konferensi Asia Afrika. Kini dikelola oleh Yayasan Bidakara, hotel ini tetap mempertahankan nuansa sejarahnya dan menjadi ikon kota Bandung.

  5. Grand Inna Medan – Medan
    Dulunya dikenal sebagai Hotel De Boer, Grand Inna Medan dibangun pada tahun 1898 oleh pengusaha Belanda. Hotel ini merupakan hotel tertua di Sumatra dan masih mempertahankan gaya kolonial. Lokasinya yang strategis menjadikannya tempat menginap favorit bagi wisatawan maupun pebisnis.

  6. Hotel des Indes – Jakarta
    Hotel des Indes didirikan pada tahun 1854 dengan gaya arsitektur kolonial khas Eropa. Hotel ini awalnya dibangun untuk melayani pejabat Belanda. Meskipun telah beberapa kali berganti kepemilikan, hotel ini masih beroperasi dan menjadi salah satu hotel bersejarah yang patut dikunjungi.

  7. Hotel Indonesia Kempinski – Jakarta
    Diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1962, Hotel Indonesia menjadi simbol kemajuan Indonesia di masa awal kemerdekaan. Arsitektur modern berpadu dengan unsur lokal menjadikan hotel ini sangat unik. Lokasinya di Bundaran HI membuatnya strategis dan menjadi landmark ibu kota.

Hotel Tertua di Indonesia, Bukti Warisan Sejarah yang Masih Hidup

Hotel tertua di Indonesia tidak hanya menawarkan tempat bermalam, tapi juga pengalaman sejarah yang tak ternilai. Wisatawan bisa merasakan atmosfer masa lalu sekaligus menikmati fasilitas modern. Hotel-hotel ini telah melewati berbagai era dan tetap relevan hingga sekarang, membuktikan pentingnya merawat warisan budaya.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga