7 Kebiasaan Merusak Otak yang Harus Dihindari Agar Otak Tetap Sehat
Medan, HarianBatakpos.com - Kebiasaan merusak otak sering dilakukan tanpa disadari oleh banyak orang. Meski otak adalah pusat kendali tubuh, kebiasaan buruk yang terus dilakukan dapat mengganggu fungsi otak dan menurunkan kualitas hidup. Apa saja kebiasaan tersebut?
Kesehatan otak sangat penting untuk diperhatikan. Tidak cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi menghindari kebiasaan yang merusak otak juga perlu dilakukan untuk menjaga kinerjanya. Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar otak tetap sehat dan berfungsi optimal.
Kebiasaan Merusak Otak yang Harus Dihindari
1. Terlalu Banyak Duduk
Kebiasaan duduk terlalu lama, terutama saat bekerja di depan komputer, tanpa diselingi aktivitas fisik dapat merusak otak. Sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa terlalu lama duduk dapat menyebabkan penipisan lobus temporal medial (MTL), bagian otak yang penting untuk pembentukan memori. Hal ini meningkatkan risiko demensia pada usia lanjut.
2. Kurang Paparan Sinar Matahari
Menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan tanpa cahaya alami dapat berdampak buruk pada kesehatan otak. Kurangnya paparan sinar matahari tidak hanya memperlambat kinerja otak tetapi juga meningkatkan risiko gangguan saraf, depresi, hingga penyakit jantung.
3. Konsumsi Gula Berlebihan
Mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat merusak otak dalam jangka panjang. Selain risiko diabetes, gula berlebih mengganggu kemampuan tubuh menyerap protein dan nutrisi, yang akhirnya menghambat fungsi otak.
4. Begadang
Jam tidur yang kurang atau kebiasaan begadang dapat menurunkan daya ingat dan produktivitas. Otak membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk memproses informasi dan memecahkan masalah.
5. Volume Earphone Terlalu Keras
Menggunakan earphone dengan volume tinggi tidak hanya merusak pendengaran, tetapi juga memengaruhi kesehatan otak. Volume yang terlalu keras dapat menyebabkan gangguan memori dan kerusakan jaringan otak.
6. Malas Sarapan
Sarapan adalah waktu penting untuk memberikan energi pada otak di pagi hari. Melewatkan sarapan membuat otak kekurangan nutrisi, yang pada akhirnya dapat menurunkan performa kognitif.
7. Konsumsi Obat Bebas Tanpa Resep Dokter
Kebiasaan mengonsumsi obat-obatan bebas, seperti antidepresan dan antihistamin, dapat memblokir asetilkolin, zat penting dalam proses pembelajaran dan memori. Batasi konsumsi obat ini kecuali atas anjuran dokter.
Menghindari kebiasaan buruk tersebut dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah gangguan yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Komentar