73 Tahun Merdeka, 6 Juta Warga RI Belum Dapat Listrik
Jakarta-BP: Indonesia hari ini memperingati hari kemerdekaannya yang ke 73 tahun. Tapi, masih ada jutaan warga di negeri ini yang belum mendapatkan akses listrik.
Ini disebut oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dalam sambutannya di upacara kemerdekaan RI ke 73 tahun di kantornya. Jonan memaparkan sampai semester I 2018, rasio elektrifikasi Indonesia sudah mencapai 97,13% dari target RPJMN yang sebesar 97,5% di akhir 2019.
Tetapi, Jonan mengaku, dirinya sudah bicara dengan Dirjen Ketenagalistrikan dan PLN kalau ia kurang puas jika di akhir masa jabatannya rasionya hanya 97,5%. Maka dari itu, lanjut Jonan, saat ini dikejar, dan mudah-mudahan akhir tahun depan bisa capai 99,9%.
"Kalau sekarang, berarti masih ada 2,87% atau enam juta saudara-saudara kita yang belum nikmati listrik. Bayangkan, 73 tahun Indonesia merdeka, tapi masih ada enam juta saudara kita belum punya listrik," kata Jonan, Jumat (17/8/2018).
Rasio Elektrifikasi Rendah di Papua
Dari seluruh wilayah RI, rasio elektrifikasi rendah masih ada di Papua. Untuk itu, kementerian dan PLN melakukan berbagai upaya demi menerangi ribuan desa di Papua.
Menteri Jonan menekankan tidak hanya listrik yang tersambung dengan grid, penerangan di Papua juga dilakukan dengan cara off grid.
Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Dadan Kusdiana, memaparkan saat ini Rasio Elektrifikasi Provinsi Papua baru mencapai 72,04%, masih cukup jauh di bawah rasio elektrifikasi nasional yang per Juni 2018 telah mencapai 97,13%, meskipun masih ada yang lebih rendah, yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan rasio elektrifikasi 60,82%.
Salah satu upaya untuk menerangi Papua adalah dengan pengadaan LTSHE (Lampu Tenaga Surya Hemat Energi). Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Simon F Sembiring mengatakan dari angka elektrifikasi nasional saat ini, 0,12% diantaranya disumbang oleh LTSHE.
"Dari total 97,13% rasio elektrifikasi nasional, PLN berkontribusi 94,65%, sementara non PLN (pembangkit off grid) menyumbang 2,36%, sisanya dari LTSHE 0,12%," jelas Simon.
PT PLN (Persero) sendiri menargetkan untuk melistriki 1200 desa hingga akhir tahun 2018, dengan begitu rasio elektrifikasi atau tingkat akses listrik yang dialirkan di Papua mencapai 99%. Dari 1200 desa ini, pelanggan yang disasar mencapai 110 ribu rumah tangga. (CNBC/JP)
Komentar