9 Unit Papan Reklame di Medan Bermasalah Tanpa Izin Dibongkar

Tim gabungan Pemko Medan terus menumbangkan papan reklame bermasalah di Kota Medan. Senin (29/10) malam sampai Selasa (30/10) pagi.BP/Erwan

Medan-BP: Tim gabungan Pemko Medan terus menumbangkan papan reklame bermasalah di Kota Medan. Senin (29/10) malam sampai Selasa (30/10) pagi, sebanyak 9 papan reklame bermasalah kembali dibongkar dari tiga lokasi berbeda di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Pembongkaran dilakukan karena kesembilan papan reklame tidak memiliki izin.

Pembongkaran dimulai sekitar pukul 22.00 WIB, ukuran papan reklame yang dibongkar bervariasi, ada yang besar, ada juga yang sedang. Proses pembongkaran berjalan lancar, sebab tak satu pun dari pemilik papan reklame bermasalah yang berupaya menghalangi maupun meminta penundaan pembongkaran.

Menurut Sofyan, pembongkaran dilakukan setelah mereka melihat pengusaha advertising tak kunjung melakukan pembongkaran sendiri sekalipun telah berulangkali diingatkan baik lisan maupun tulisan. Itu sebabnya Sofyan menurunkan petugasnya dibantu Tim Gabungan Pemko Medan untuk membongkar paksa.

Guna mendukung kelancaran pembongkaran, jelas Sofyan, tim gabungan kembali dibantu mobil crane dan mobil tangga. Kesembilan papan reklame bermasalah yang menjadi fokus pembongkaran berlokasi di Jalan KH Zainul Arifin sebanyak 5 titik, Jalan HM Yamin (2 titik) serta Jalan Jawa (2 titik). “Kesembilan papan reklame itu dibongkar karena terbukti tidak memiliki izin,” kata Sofyan.

Selain 9 papan reklame bermasalah, malam itu juga sejumlah pengusaha advertising membongkar sendiri papan reklame bermasalah miliknya. Tercatat, ada 4 papan reklame bermasalah yang dibongkar sendiri pemiliknya yakni di Jalan KH Zainul Arifin sebanayk 2 titik, Jalan Imam Bonjol depan Lippol Mall (1 titik) dan Jalan Diponegoro (1 titik).

Pembongkaran ini mendapat apresiasi dari Sofyan. Diharapkannya, langkah beberapa pengusaha advetising itu dapat diikuti pengusaha advertising lainnya yang sampai saat ini belum membongkar sendiri papan reklame bermasalah miliknya. “Pembongkaran sendiri ini tentunya sangat kita apresiasi. Mari kita dukung penataan kota yang tengah dilakukan Pemko Medan saat ini,” ungkapnya. (BP/EI)

Penulis:

Baca Juga