Uncategorized
Beranda » Berita » Wabup Tapsel Minta Masyarakat dan PT TPL Agar Menahan Diri

Wabup Tapsel Minta Masyarakat dan PT TPL Agar Menahan Diri

Wakil Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran bincang-bincang saat menghadiri pertemuan dengan masyarakat yang konflik Lahan dengan PT TPL di Gedung LMC, Senin (25/3-24). Foto : BP/Ist

Tapsel-BP : Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Rasyid Assaf Dongoran MSi hadiri pertemuan yang digagas masyarakat terkait sengketa konflik lahan antara Konsesi PT TobacPulp Lestari (TPL) dan Lahan Masyarakat khususnya di Desa Marisi Kec. Angkola Timur Tapsel di Gedung LMC, Senin (25/3-24).

 

Dalam arahannya, Rasyid mengatakan apresiasi tinggi kepada Kepala Desa Marisi yang telah menginisiasi pertemuan antara masyarakat dan PT TPL serta berbagai elemen lainnnya, ujarnya.

Apa Benar Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

 

Pertemuan dihadiri 3 orang anggota DPRD Tapsel yakni, Armen Sanusi Harahap, Eddy Arriyanto  Hasibuan SH dan Mukmin Shaleh Siregar ST, MSi.

 

Semua anggota DPRD senadamengatakan siap bersama masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak rakyat sesuai ketentuan berlaku dan juga menghormati PT TPL.

Polisi Gagalkan Peredaran SIM Palsu di Medan

 

Kepala Desa Marisi, Asep Wardayanto meminta pertemuan ini sebagai wadah awal bertemu untuk mendapatkan pendapat para pihak guna penyelesaian masalah konflik secara arif bijaksana untuk kedepannnya nanti, ujarnya.

 

Selanjutnya, menegaskan bahwa PT TPL harus menghormati masyarakat Tapsel dalam menjalankan operasional nya, tambah Asep

 

Kemudian, masyarakat juga harus menghormati PT TPL yang menjalankan usaha untuk kemajuan pembangunan nasional, imbuhnya.

 

Terkait konflik kepemilikan lahan, Rasyid juga mengingatkan posisi Pemerintah Daerah berada pada 2 sisi yakni melindungi masyarakat dan juga memfasilitasi pembangunan terutama sektor swasta.

 

“Konflik ini harus diselesaikan secara bertahap dan mengikuti mekanisme yang berlaku tanpa menzolimi salah satu pihak,” tegas Rasyid.

 

Forum Pertemuan ini hanyalah sebuah ikhtiar dalam ungkap pendapat dan silaturahmi serta mengedepankan penyelesaian berbasis semangat pembangunan bersama dan semangat saling hormat menghormati

 

“Kehadiran saya ini, memenuhi undangan Pak Kades dan saya ingin menegaskan agar semua pihak menahan diri dari motifasi yang berpotensi anarkis dimasa depan,” tandas Rasyid.

 

Tidak usah khawatir, pasti pemerintah bersama masyarakat dan pasti juga pemerintah menfasilitasi PT TPL untuk beroperasional dengan baik.

 

“Nanti, walaupun pihak PT TPL mengatakan bahwa wilayah konsesinya dimiliki sejak 1992, dan apakah seluruh kewajiban peraturan turunannya juga telah diikuti, serta kita lihat nanti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tapsel 2017-2037 yang pada masa lalu telah ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2017 berikut lampiran Peta-nya ” ungkap Wabup.

 

Kita belum bisa menentukan siapa yang paling berhak atas lahan-lahan ini semua, karena negara kita negara hukum, maka semua pihak diharapkan bersabar, termasuk pihak PT TPL juga harus menahan diri, tambah Rasyid.

 

Akhir sambutannya, Rasyid mengatakan kita bersabar, apalagi bulan suci Ramadhan ini, nanti sampai Bupati Tapsel kembali dari Ibadah Umroh, mari kita do’akan beliau sehat dan kembali ke Tapsel untuk memimpin penyelesaian masalah yang menimpa masyarakat, pungkasnya.

 

Kepala Desa Marisi Asep menutup sesi pertemuan dan berakhir dengan aman dan tertib sesuai yang diharapkan. BP/AA

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *