Olahraga
Beranda » Berita » Skandal! Pemain Liga 1 Gila-Gilaan Keroyok Wasit Sampai Masuk RS saat Laga Tarkam, Video Viral Mengejutkan!

Skandal! Pemain Liga 1 Gila-Gilaan Keroyok Wasit Sampai Masuk RS saat Laga Tarkam, Video Viral Mengejutkan!

Jakarta, HarianBatakpos– Dunia sepakbola Indonesia diguncang oleh skandal besar setelah aksi brutal beberapa pemain Liga 1 yang mengeroyok wasit dalam sebuah laga tarkam di Kabupaten Semarang. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepakbola tanah air setelah video viral menampilkan keganasan para pemain tersebut.

 

Peristiwa tragis ini terjadi pada Final Piala Bupati Kabupaten Semarang Bener Bersatu Cup, yang berlangsung pada Minggu (2/6/2024). Pertandingan tersebut mempertemukan PS Putra Bakti dari Desa Patemon dengan PS Ar Rafi Ampel dari Kabupaten Boyolali. Namun, apa yang seharusnya menjadi panggung kejuaraan yang meriah berubah menjadi panggung kekerasan dan kekacauan.

Prediksi Skor Al Ahly vs Inter Miami, 15 Juni 2025, FIFA Club World Cup

 

Beberapa pemain Liga 1, termasuk nama-nama besar seperti Bayu Pradana, Bagus Kahfi, dan Bagas Kaffa, terlibat dalam aksi pengeroyokan wasit Hadi Suroso. Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @forumwasitindonesia, terlihat jelas Bayu Pradana menendang wasit sambil melompat, sementara rekan-rekannya berusaha menyerang wasit dengan keras.

 

Menurut laporan, wasit Hadi Suroso akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit karena cedera serius yang dialaminya akibat pengeroyokan tersebut. Kondisinya dilaporkan cukup parah sehingga memerlukan perawatan intensif. Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar sepakbola, tetapi juga menimbulkan kecaman keras dari berbagai pihak.

Prediksi Skor Philadelphia Union vs Charlotte, 15 Juni 2025, MLS 2025

 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh pemain Liga 1 tersebut. Dalam pernyataannya, Gus Yahya menyatakan bahwa kejadian ini sangat memalukan dan tidak mencerminkan semangat sportivitas dalam olahraga.

 

Namun, tidak semua pemain yang terlibat dalam insiden ini mengakui keterlibatannya. Pemain Barito Putera, Bagus Kahfi, dengan tegas membantah bahwa dirinya terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Dalam unggahan @forumwasit Indonesia, Bagus menyatakan bahwa dirinya bahkan berusaha untuk memisahkan diri dari kerumunan dan mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut.

 

Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini. Dia menegaskan bahwa PSSI Jateng akan melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden ini dan akan mengambil tindakan tegas terhadap semua pelaku yang terlibat. Yoyok menambahkan bahwa tindakan tidak sportif seperti ini tidak boleh diizinkan terulang kembali di dunia sepakbola Jawa Tengah.

 

Peristiwa memalukan ini mengguncang dunia sepakbola Indonesia dan menimbulkan pertanyaan serius tentang etika dan fair play dalam olahraga. Masyarakat menantikan langkah-langkah tegas dari otoritas sepakbola untuk menegakkan aturan dan menjaga integritas olahraga yang merupakan bagian penting dari identitas bangsa ini.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan