Harianbatakpos.com , JAKARTA -Sebuah video yang menunjukkan tindakan kekerasan oleh seorang sekuriti terhadap anjing penjaga di area mal Plaza Indonesia, Jakarta, telah menghebohkan media sosial. Polda Metro Jaya kini sedang mengusut kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah memverifikasi informasi tersebut. “Kami akan mengecek karena informasi dari media sosial selain foto dokumentasi kadang beredar juga video,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).
Ade Ary menambahkan bahwa kepolisian sedang melakukan pendalaman terhadap aksi sekuriti tersebut. “Tentunya kami akan lakukan pendalaman pengecekan apakah ini berdampak pada kerugian suatu pihak atau orang lain atau berdampak pada edukasi penyebaran kebencian, berita bohong atau tindak pidana, kami terus lakukan mitigasi dalam hal ini melalui upaya-upaya kepolisian yang ada,” jelasnya.
Video yang memperlihatkan penganiayaan tersebut viral di platform X dan memicu banyak perbincangan. Dalam video tersebut, terlihat seorang petugas sekuriti membawa anjing penjaga dengan tali. Sekuriti tersebut kemudian tampak memukul anjing tersebut, seperti disadur dari laman Detik.com.
Manajemen Plaza Indonesia membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi di area mereka. Mereka pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. “Kami menyadari adanya video yang terjadi di Plaza Indonesia yang telah beredar. Kami sangat menyesali kejadian ini dan memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi,” tulis manajemen Plaza Indonesia melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, Kamis (6/6).
Saat ini, pihak manajemen sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden tersebut dan berjanji akan mengambil tindakan disiplin terhadap pelaku yang terlibat. “Saat ini, kami sedang menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan akan mengambil tindakan disiplin yang sesuai terhadap mereka yang terlibat,” jelasnya.
Manajemen Plaza Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan informasi lebih lanjut seiring perkembangan penyelidikan. “Kami akan memberikan info lebih lanjut seiring dari perkembangan situasi. Terima kasih atas pengertiannya,” lanjut mereka.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kekerasan terhadap hewan yang terekam dan viral di media sosial. Reaksi publik terhadap video tersebut sebagian besar adalah kecaman terhadap tindakan sekuriti dan dukungan agar pihak yang bersalah mendapatkan hukuman yang setimpal.
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Kami tidak akan mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun, termasuk terhadap hewan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan semua makhluk hidup,” tambah Ade Ary.
Selain itu, beberapa organisasi pecinta hewan juga angkat suara. Mereka menuntut agar ada penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap hewan. “Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan tentang hak-hak hewan dan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap hewan,” ujar salah satu aktivis dari organisasi pecinta hewan.
Mereka juga mendesak agar Plaza Indonesia dan semua institusi lainnya untuk lebih ketat dalam merekrut dan melatih petugas keamanan mereka agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Ini adalah tanggung jawab moral dan legal dari semua pihak untuk memastikan bahwa kekerasan terhadap hewan tidak terjadi di tempat-tempat umum,” tambahnya.
Sementara itu, masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut di media sosial terus berbagi pendapat dan dukungan mereka. Banyak dari mereka yang berharap agar anjing yang menjadi korban kekerasan tersebut mendapatkan perawatan yang baik dan tidak lagi mengalami penderitaan.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa perlindungan terhadap hewan adalah bagian penting dari masyarakat yang beradab. Diharapkan dengan adanya perhatian besar dari publik dan tindakan tegas dari aparat penegak hukum, insiden kekerasan terhadap hewan seperti ini dapat diminimalisir di masa depan.
Dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, publik menunggu hasil dari tindakan yang akan diambil oleh Polda Metro Jaya dan manajemen Plaza Indonesia. Semua berharap bahwa keadilan akan ditegakkan dan pelaku kekerasan mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya.
Komentar