Ekbis
Beranda » Berita » Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Stabil 5%, APBN Tetap Sehat

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Stabil 5%, APBN Tetap Sehat

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Stabil 5%, APBN Tetap Sehat
Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Stabil 5%, APBN Tetap Sehat

Jakarta, BP – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil di sekitar 5%. Ini merupakan pencapaian signifikan di tengah ketidakpastian global. Pertumbuhan ekonomi yang stabil ini didukung dengan kemampuan Indonesia dalam menjaga APBN tetap sehat.

Sri Mulyani menyoroti bahwa stabilitas harga-harga di Indonesia berhasil dipertahankan di level 2,6%, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,5%. Hal ini menunjukkan keberhasilan dalam mengendalikan inflasi di tengah tantangan ekonomi global.

Laju inflasi yang rendah ini juga menempatkan Indonesia jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara lain yang masih berjuang menghadapi inflasi yang tinggi. Misalnya, Rusia dengan inflasi 7,4%, Turki mencapai 64,8%, dan bahkan Argentina yang mengalami krisis ekonomi dengan inflasi mencapai 211,4% secara tahunan.

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

“Dalam situasi seperti ini, menjaga kesehatan APBN sangatlah krusial,” ujar Sri Mulyani dalam pidatonya tentang Penyampaian Pokok-Pokok Keterangan Pemerintah atas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023. Pidato ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna ke-20 di Gedung Parlemen Jakarta pada Jumat (5/7/2024).

Menurut Sri Mulyani, banyak negara lain di dunia yang mengalami krisis ekonomi karena tidak mampu mengelola APBN dengan baik. “APBN adalah instrumen kebijakan yang sangat penting dan strategis bagi sebuah negara untuk mencapai tujuan-tujuannya,” tambahnya.

Sri Mulyani menegaskan perlunya menjaga APBN agar tetap sehat, berkelanjutan, dan kredibel. Hal ini tidak hanya penting untuk menyelesaikan masalah internal suatu bangsa, tetapi juga untuk mencegah terjadinya krisis ekonomi yang dapat merugikan banyak pihak.

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan