Jakarta-BP: Wajah Presiden Joko Widodo terpampang di sejumlah bioskop di Tanah Air. Iklan yang dipasang oleh Kominfo tersebut berisi sejumlah capaian pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla selama memerintah.
Iklan ini menjadi perbincangan warganet karena dianggap kampanye terselubung. Menanggapi hal itu, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja berpendapat, iklan tersebut tidak masalah karena hingga kini belum ada capres-cawapres yang ditetapkan oleh KPU.
“Belum ada capres. Kalau sudah ditetapkan sebagai calon baru bermasalah,” kata Rahmat melalui pesan singkat kepada kumparan, Rabu (12/9).
Menurut Rahmat, tidak masalah jika iklan Jokowi tersebut beriisi konten capaian kinerja pemerintah yang dipimpin oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. “Ya ndak masalah,” ujarnya.
Iklan berdurasi singkat itu merupakan potongan dari video panjang yang bertajuk “2 Musim, 65 Bendungan”. Video lengkap berdurasi lebih 4 menit di-posting Presiden Jokowi di akun YouTube-nya pada 23 Juli 2018. Iklan itu menggambarkan bendungan-bendungan yang dibangun sebagai bagian dari ketahanan pangan.
Iklan yang juga terdapat suara Presiden Jokowi itu diakhiri dengan tagar #MenujuIndonesiaMaju dan pesan Jokowi yang berbunyi:
“Membangun bendungan akan menjamin produksi pangan kita di masa depan. Karena kunci ketahanan pangan adalah ketersediaan air.”
Sumber: Kumparan (JP)
Komentar