Surabaya, harianbatakpos.com – Momen wisuda menjadi salah satu peristiwa paling bersejarah bagi banyak orang, termasuk bagi Ahsan Maulana Fazri. Wisudawan terbaik Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) ini meraih prestasi gemilang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, 3,95. Keberhasilan ini tidak hanya mengukir prestasi akademik, tetapi juga mewujudkan cita-cita lama yang pernah diungkapkannya kepada sang ibu.
Ahsan, yang menyelesaikan masa studinya dalam waktu 3 tahun 11 bulan, mengingat kembali momen ketika ia bercanda dengan ibunya saat masih duduk di bangku SMP. Saat itu, ia berjanji suatu hari akan membawa kedua orang tuanya naik ke podium wisuda. Impian ini berhasil diwujudkannya pada Wisuda Unair periode ke-244.
“Menjadi seorang wisudawan terbaik merupakan cita-cita lama saya sejak SMP. Waktu itu, saya berkelakar kepada ibu saya bahwa suatu saat saya akan membawa kedua orang tua naik podium di acara wisuda saya,” kata Ahsan, dikutip dari rilis Unair, Kamis (10/10/2024).
Keberhasilan Ahsan tidak hanya terwujud di bidang akademik. Selama berkuliah, ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, menunjukkan kemampuannya dalam menyeimbangkan kehidupan akademik dan non-akademik. Ia tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen dan menjabat sebagai Manajer Divisi Knowledge, serta terlibat dalam berbagai kepanitiaan di fakultas dan universitas.
“Sejak awal kuliah, saya berusaha fokus pada tujuan saya, yaitu meraih prestasi akademik sekaligus berkembang di luar kelas. Saya terlibat aktif di berbagai kegiatan, baik kepanitiaan fakultas maupun universitas, serta HIMA prodi,” ungkapnya.
Ahsan juga mengakui bahwa keberhasilannya ini tidak terlepas dari pengorbanan waktu dan usaha keras. Ia harus mengorbankan waktu bersantai, bahkan mengurangi jam tidurnya demi menyelesaikan tugas dan mempersiapkan perlombaan.
“Ada momen di mana saya harus berkorban, seperti mengurangi waktu untuk bersantai atau harus mengurangi waktu tidur untuk mempersiapkan perlombaan. Tapi pengorbanan ini tentu sepadan dengan pencapaian yang saya raih,” ujarnya.
Dengan pencapaian yang gemilang, Ahsan berencana untuk terus mendalami bidang manajemen, baik melalui studi lanjutan maupun pelatihan. “Setelah lulus, saya berencana untuk meniti karier di bidang manajemen dan memperdalam pengetahuan melalui studi lanjutan atau pelatihan,” tutupnya.
Prestasi Ahsan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi kedua orang tuanya dan Universitas Airlangga. Semangatnya untuk terus berkembang di bidang akademik dan organisasi menjadi inspirasi bagi para mahasiswa lain untuk terus mengejar impian mereka, meski harus melalui banyak pengorbanan. BP/CW1
Komentar