Medan, HarianBatakpos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan potensi terjadinya banjir rob (banjir pesisir) di sejumlah wilayah di Indonesia. Banjir pesisir ini diprediksi akan terjadi pada periode tanggal 15 – 26 November 2024, dengan waktu kejadian yang berbeda-beda di tiap lokasi.
Menurut Pusat Meteorologi Maritim BMKG, fenomena Supermoon yang terjadi pada tanggal 16 November 2024 diperkirakan akan meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Banjir rob ini bisa menimbulkan dampak serius pada beberapa wilayah pesisir di Indonesia.
“Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut. Serta memperhatikan update informasi cuaca maritim di BMKG,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dalam keterangan resminya hari ini, Rabu (13/11/2024).
Berdasarkan pantauan water level dan prediksi pasang surut, potensi banjir rob diperkirakan terjadi di pesisir wilayah berikut:
- Pesisir Kepulauan Riau
- Pesisir Sumatra Barat
- Pesisir Lampung
- Pesisir Banten
- Pesisir Jakarta
- Pesisir utara Jawa Tengah
- Pesisir Jawa Timur
- Pesisir Nusa Tenggara Timur
- Pesisir Kalimantan Barat
- Pesisir Kalimantan Timur
- Pesisir Papua.
“Potensi banjir rob ini berbeda waktu, hari, dan jam di tiap wilayah,” ujar Eko.
Banjir pesisir dapat berdampak signifikan pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Aktivitas seperti bongkar muat di pelabuhan, kegiatan di pemukiman pesisir, serta tambak garam dan perikanan darat bisa terganggu oleh potensi banjir ini. Masyarakat diminta tetap waspada dan terus memantau informasi terbaru dari BMKG agar siap menghadapi kemungkinan terburu.
Komentar