Medan, HarianBatakpos.com – PDI Perjuangan (PDIP) akhirnya berhasil ‘pecah telur’ dengan mengantarkan kadernya, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja dalam Pilwalkot yang baru saja berlangsung.
Hasil rekapitulasi KPU menunjukkan bahwa pasangan ini meraih 87.485 suara, mengungguli lawan-lawannya. Kemenangan ini menjadi sejarah baru bagi PDIP yang sebelumnya belum pernah menempatkan kadernya di kursi Wali Kota Jogja.
Kemenangan PDIP dan Tantangan di Kulon Progo
Sekretaris DPD PDIP DIY, Totok Hedi Santosa, menyatakan bahwa meskipun PDIP berhasil di Jogja, tantangan di Kulon Progo masih ada. “Seperti halnya di Kulon Progo itu buntet telur, karena selama ini selalu dipimpin PDI di Kulon Progo, tahun ini malah ndak dapet,” jelas Totok, dilansir dari detik.com.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan di Jogja tidak lepas dari kekuatan figur Hasto Wardoyo. Hasto memiliki modal sosial, simbolik, dan kultural yang mendukung pencalonannya.
Hasto sendiri menyatakan rasa syukur atas kemenangan ini, meskipun waktu kampanye yang dimilikinya sangat terbatas. “Barangkali soliditas ini menjadi penting ya, kemarin saya mendapatkan dukungan yang solid,” ungkap Hasto.
Wawan Harmawan menambahkan bahwa pendekatan kampanye mereka yang langsung menyentuh masyarakat, terutama di 169 kampung, menjadi salah satu kunci sukses.
Kegiatan sosial seperti tes kesehatan gratis untuk lansia juga menjadi program unggulan mereka. “Kita menggratiskan tes kesehatan khusus untuk lansia, karena lansia di Jogja cukup tinggi ada 16% lebih,” jelas Wawan. Upaya ini tidak hanya memperkenalkan diri, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap masyarakat.
Kemenangan ini menjadi simbol keberhasilan PDIP dalam memperkuat posisinya di Jogja, meskipun tantangan di daerah lain seperti Kulon Progo tetap harus dihadapi.
Komentar