Viral
Beranda » Berita » Penculikan di Bandung Motif Sakit Hati Terungkap, Dalang Ternyata Mantan Pasangan

Penculikan di Bandung Motif Sakit Hati Terungkap, Dalang Ternyata Mantan Pasangan

Penculikan di Bandung Motif Sakit Hati Terungkap, Dalang Ternyata Mantan Pasangan
Penculikan di Bandung Motif Sakit Hati Terungkap, Dalang Ternyata Mantan Pasangan

Bandung, HarianBatakpos.com – Kasus penculikan terhadap wanita berinisial SA (49) di Kecamatan Antapani, Kota Bandung, diungkap polisi memiliki motif sakit hati. Kasus penculikan di Kota Bandung ini menarik perhatian karena salah satu pelaku merasa kecewa setelah korban memutuskan untuk rujuk dengan suaminya.

Empat pelaku dalam kasus penculikan ini adalah AS (35), TT (52), HR (53), dan DA (48). Polisi mengungkap bahwa DA, yang juga menjadi dalang penculikan di Kota Bandung, sempat menikah siri dengan korban. Penculikan yang terjadi di Kota Bandung ini bermula dari masalah rumah tangga korban.

Pernikahan siri tersebut terjadi pada tahun 2014 saat SA sedang menghadapi masalah rumah tangga dengan suaminya. “Antara korban dan pelaku ini pernah terjalin hubungan dekat. Prosesnya dimulai dari 2014 ketika korban ini proses perceraian dengan suami. Kemudian kenal dengan DA sebagai pelaku, dan berjalanlah hubungan ini,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdulrahman, saat konferensi pers di Polrestabes Bandung, Rabu (11/12).

Tangis Pemuda yang Akan Jalani Masa Pendidikan Polri, Sedih Tinggalkan Nenek Sendiri di Rumah

Namun, hubungan tersebut berakhir ketika SA memutuskan untuk kembali rujuk dengan suaminya. Keputusan itu memicu rasa sakit hati pada DA, yang kemudian merencanakan penculikan di Kota Bandung ini dengan bantuan tiga rekannya. “Pada perjalanannya, korban minta putus atau tidak melanjutkan hubungan sehingga pelaku dengan inisial DA ini sakit hati. Itu untuk motif sakit hati dan cemburu. Keterangan yang kami peroleh dari korban, mereka pernah nikah siri,” jelas Abdulrahman.

Meski begitu, polisi masih mencari bukti untuk mendukung pernyataan korban terkait pernikahan siri tersebut. “Tapi artinya kita perlu bukti surat-surat yang mendukung pernyataan tersebut. Ini baru sebatas lisan dari korban. Untuk pelaku inisial DA ini sudah cerai juga dengan istrinya,” tambah Abdulrahman.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *