Medan, HarianBatakpos.com – Beberapa sekolah di Banjarmasin akan menjadi prioritas perbaikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2025. Tiga sekolah, yakni SDN Melayu 5, SDN Telaga Biru 3, dan SDN Kebun Bunga 9, telah mengalami kerusakan serius akibat kebakaran pada 2024.
Sekolah Prioritas Perbaikan di APBD 2025
Plt Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Ahmad Baihaqi, menyebutkan bahwa total anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki tiga sekolah tersebut mencapai Rp600 juta. “Kita perkirakan anggaran Rp200 juta untuk melakukan rehabilitasi tiap sekolah,” ujarnya, dikutip dari CNBC Indonesia.
Selain ketiga sekolah tersebut, SDN Karang Mekar 1 juga masuk dalam daftar prioritas perbaikan. Namun, perbaikan sekolah ini membutuhkan dana lebih besar, yaitu antara Rp4,5 miliar hingga Rp5 miliar.
Kerusakan Berat Menjadi Tantangan Utama
Kerusakan berat juga dialami SDN Mawar 7 yang membutuhkan dana Rp3 miliar akibat pondasinya yang ambles. Kondisi ini mengharuskan pembangunan ulang sebagian besar struktur sekolah agar aman digunakan.
Selain itu, SDN Basirih 10 juga membutuhkan perhatian dengan anggaran Rp200 juta untuk memperbaiki halaman sekolah. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa.
Pentingnya Alokasi Anggaran yang Tepat
Alokasi dana dalam APBD 2025 menjadi harapan besar bagi perbaikan fasilitas pendidikan di Banjarmasin. Perbaikan sekolah tidak hanya berdampak pada keamanan, tetapi juga pada kualitas pendidikan yang diterima siswa.
“Dengan dukungan APBD, kami berharap dapat menyelesaikan rehabilitasi sekolah prioritas agar siswa dapat belajar dengan lebih nyaman,” ujar Ahmad Baihaqi.
Komitmen pemerintah daerah dalam menangani kerusakan fasilitas pendidikan ini menjadi langkah penting untuk menciptakan masa depan generasi penerus yang lebih cerah.
Komentar