Medan, HarianBatakpos.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur memperkuat Sekolah Lansia dalam upaya mendukung program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup lansia.
Kepala BKKBN Kalimantan Timur, Sunarto, di Samarinda, Rabu, mengungkapkan bahwa Sekolah Lansia merupakan program prioritas yang bertujuan untuk menciptakan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat.
“Jumlah penduduk lansia saat ini hampir setara dengan jumlah balita, menandakan keberhasilan program pemerintah dalam meningkatkan usia harapan hidup,” ujarnya, dilansir dari ANTARA.
Namun, tantangan selanjutnya adalah bagaimana menjaga kualitas hidup lansia. Untuk itu, program Sekolah Lansia hadir sebagai wadah bagi para lansia untuk tetap aktif, produktif, dan berdaya saing. Sejak Agustus 2024, BKKBN Kaltim telah meresmikan Sekolah Lansia pertama di Kelurahan Sindang Sari, Samarinda.
Sebanyak 53 lansia telah berhasil menyelesaikan proses pembelajaran dan diwisuda pada Desember 2024.
Wisuda tersebut dilaksanakan serentak secara daring di seluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN untuk lansia berdaya.
“Keberhasilan Sekolah Lansia di Sindang Sari menjadi motivasi bagi kami untuk memperluas program ini ke seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur,” kata Sunarto. BKKBN Kaltim telah melakukan sosialisasi dan menyiapkan kader-kader yang akan menjadi pengelola Sekolah Lansia di daerah lain.
Target tahun depan adalah seluruh kabupaten/kota di Kaltim sudah memiliki Sekolah Lansia. Selain itu, BKKBN Kaltim menggandeng Saka Kencana untuk mendukung Gerakan Lansia Berdaya. “Menjaga kualitas penduduk harus dimulai sejak dini, bahkan sejak balita,” ujarnya.
Komentar