Medan, HarianBatakpos.com – Dalam dunia pendidikan di Indonesia, NPSN sekolah dan NISN memiliki peran yang sangat penting. Keduanya diperlukan dalam pelaksanaan SNBP 2025 (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru). NPSN, atau Nomor Pokok Sekolah Nasional, berfungsi sebagai identitas resmi bagi setiap satuan pendidikan. Tanpa NPSN, sekolah tidak dapat mendaftarkan siswanya untuk mengikuti SNBP 2025.
NPSN sekolah terdiri dari delapan digit angka acak yang unik, yang ditetapkan oleh Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK). Dengan adanya NPSN, setiap sekolah dapat diidentifikasi secara jelas. Di sisi lain, NISN atau Nomor Induk Siswa Nasional berfungsi sebagai identitas unik bagi setiap siswa. NISN ini bersifat standar dan berlaku seumur hidup, sehingga membedakan satu siswa dari siswa lainnya di seluruh Indonesia, dilansir dari Kompas.com.
Ketika mendaftar untuk SNBP 2025, baik siswa maupun sekolah harus memiliki NPSN dan NISN. Tanpa kedua kode ini, proses registrasi akun SNPMB 2025 tidak dapat dilakukan. Ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman mengenai NPSN sekolah dan NISN dalam konteks pendidikan saat ini.
Untuk mengecek NPSN sekolah, pengguna dapat mengunjungi laman resmi Data Referensi Kemdikbud. Melalui proses yang sederhana, informasi mengenai NPSN dapat diakses dengan mudah. Keduanya, NPSN dan NISN, adalah kunci untuk memfasilitasi proses registrasi dan memastikan kelancaran dalam mengikuti SNBP 2025.
Dengan demikian, mengetahui dan memahami NPSN sekolah serta NISN sangatlah krusial. Tanpa keduanya, baik sekolah maupun siswa tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dalam dunia pendidikan tinggi. Pentingnya NPSN dan NISN dalam registrasi akun SNPMB 2025 tidak dapat dipandang sebelah mata.
Komentar