Medan, HarianBatakpos.com – Dalam sebuah wawancara yang menimbulkan banyak reaksi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan pernyataan bahwa Zelensky mengambil dana bantuan dari AS “seperti permen dari bayi.” Pernyataan ini merujuk pada bantuan besar yang diberikan oleh AS di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden.
Trump mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap Zelensky, yang dianggapnya tidak cukup menghargai bantuan yang telah diberikan. “Ia mengambil uang dari negara ini, di bawah Biden, seperti permen dari bayi. Itu sangat mudah,” tegas Trump. Pernyataan ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut antara kedua pemimpin, terutama mengenai masalah dukungan militer dan finansial, dilansir dari kompas.com.
Lebih lanjut, Trump menyatakan bahwa ia adalah orang yang memberikan senjata anti-tank Javelin kepada Ukraina, dan mengklaim bahwa konflik di Ukraina tidak akan terjadi jika ia masih menjadi presiden. Dalam konteks ini, Trump juga menyarankan Zelensky untuk bernegosiasi dengan negara-negara Eropa, yang dianggapnya lebih bertanggung jawab dalam menangani situasi tersebut.
Dalam pandangan Trump, dukungan AS terhadap Ukraina harus diimbangi dengan pengakuan dari Zelensky. Hal ini menjadi isu kontroversial, terutama setelah beberapa pemimpin Eropa menanggapi kritik Trump dengan menyatakan bahwa mereka secara kolektif memberikan lebih banyak bantuan kepada Ukraina dibandingkan AS.
Secara keseluruhan, pernyataan Trump mengisyaratkan ketidakpuasan mendalam terhadap hubungan AS-Ukraina. Ketegangan ini menciptakan dampak yang lebih luas dalam konteks geopolitik, terutama dengan meningkatnya perhatian dunia terhadap peran Ukraina dalam konflik regional.
Komentar