Jakarta, HarianBatakpos.com – BPJS Kesehatan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Posko Mudik 2025 untuk mendukung kenyamanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Tahun ini, Posko Mudik BPJS Kesehatan tersedia di berbagai lokasi strategis, seperti Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429A, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, serta beberapa rest area di jalur tol utama. Selain itu, Posko Arus Balik juga disediakan di Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B Brebes.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyatakan bahwa layanan kesehatan gratis ini dapat dinikmati mulai 26 – 30 Maret 2025, serta khusus untuk arus balik pada 5 – 7 April 2025. Selain pemeriksaan kesehatan, posko ini juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik guna mengantisipasi risiko kecelakaan akibat kelelahan selama perjalanan.
“Di masa mudik Lebaran, BPJS Kesehatan rutin menghadirkan Posko Mudik yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik. Tahun ini, Posko Mudik BPJS Kesehatan beroperasi sejak 26 – 30 Maret 2025, serta khusus untuk arus balik pada 5 – 7 April 2025 di Rest Area Banjaratma KM 260B, Brebes. Selain layanan kesehatan gratis, kami juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik,” ujar Ghufron saat meresmikan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area Tol Ungaran Km 429A pada Rabu (26/3/2025).
Menurut Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, menurun 24% dari tahun sebelumnya. Meski demikian, BPJS Kesehatan tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik agar pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, pemudik yang singgah di posko juga dapat menikmati layanan tambahan, seperti konsultasi kesehatan, pemberian obat-obatan, tindakan medis, serta rujukan ke fasilitas kesehatan jika diperlukan. Tersedia pula takjil gratis bagi pemudik yang berbuka puasa.
“Para pemudik yang singgah di Posko Mudik BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan layanan ini tanpa dipungut biaya. Posko Mudik beroperasi selama 24 jam dengan tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Setiap tim terdiri dari dua petugas BPJS Kesehatan, satu dokter, dua paramedis, dan satu pengemudi ambulans,” tambah Ghufron.
Ia juga mengingatkan pemudik untuk memastikan kepesertaan JKN-KIS tetap aktif agar bisa mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat tanpa hambatan. Peserta JKN dapat menggunakan layanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain hingga tiga kali dalam sebulan, serta mendapatkan pelayanan gawat darurat di rumah sakit tanpa perlu rujukan.
Apabila dalam kondisi gawat darurat, pemudik dapat langsung mengunjungi rumah sakit terdekat. Daftar fasilitas kesehatan yang tetap beroperasi selama cuti Lebaran dapat diakses melalui Aplikasi Mobile JKN atau menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi, menegaskan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan. Mudik yang sehat akan memastikan kebahagiaan berkumpul bersama keluarga tanpa kendala kesehatan.
“Dengan menjadi peserta JKN-KIS, masyarakat semakin terproteksi, termasuk saat melakukan perjalanan mudik. Ini merupakan bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta JKN,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono, juga mengapresiasi keberadaan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area KM 429, yang dinilai sangat membantu pemudik, terutama saat menjelang waktu berbuka puasa.
“Keberadaan Posko Mudik BPJS Kesehatan sangat membantu pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan selama perjalanan,” tutup Tri.
Komentar