Nasional
Beranda » Berita » Arus Balik Lebaran 2025 Semakin Padat, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Sejumlah Titik

Arus Balik Lebaran 2025 Semakin Padat, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Sejumlah Titik

Arus Balik Lebaran 2025 Semakin Padat, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Sejumlah Titik
Arus Balik Lebaran 2025 Semakin Padat, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Sejumlah Titik

Jakarta, HarianBatakpos.com – Arus balik Lebaran 2025 mulai menunjukkan peningkatan signifikan di sejumlah ruas jalan tol dan jalur darat. Berdasarkan pantauan pada Jumat malam (4/4/2025), tercatat sebanyak 55.414 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju Jakarta. Kondisi ini menandakan bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 sudah mulai terasa.

Antrean kendaraan pribadi terlihat mengular menuju GT Kalikangkung, meskipun situasi masih dalam kategori lancar. “Untuk Tol Kalikangkung ramai lancar, tidak ada antrean di gate tol, Pak,” kata Kapospam AKP Sujid Riyanto, Jumat (4/4/2025). Sebagai antisipasi, diberlakukan sistem one way lokal dari GT Kalikangkung, Semarang hingga Tol Brebes pada pukul 20.05 WIB.

Tak hanya di Kalikangkung, arus balik Lebaran 2025 juga menyebabkan kepadatan lalu lintas di ruas Tol Cipularang-Padaleunyi. Senior Manager Jasamarga, Agni Mayvinna, menyebutkan bahwa antrean mulai dari rest area KM 97 hingga KM 116 arah Cikamuning. Untuk mengurangi kemacetan, rest area KM 97 diberlakukan buka tutup secara situasional sejak pukul 19.00 WIB.

Kunjungan Prabowo ke Singapura: Membuka Peluang Kerja Sama Baru

Sementara itu, Polresta Bandung juga turut menangani lonjakan kendaraan pada arus balik Lebaran 2025 dengan memberlakukan contraflow di Lingkar Barat Nagreg menuju Cicalengka, Jawa Barat. Volume kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya mulai meningkat sejak pukul 18.00 WIB. “Kami perluas menjadi tiga lajur ke arah Bandung, sedangkan ke Garut hanya satu lajur,” ujar Kompol Danu Raditya Atmaja.

Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat, pada H+4, sebanyak 88.478 kendaraan melaju dari Bandung ke arah Garut dan Tasikmalaya, sedangkan dari arah sebaliknya tercatat 47.721 unit kendaraan. Kondisi ini menegaskan bahwa arus balik Lebaran 2025 mulai mengalami lonjakan besar.

Dari sisi penyeberangan, Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mencatat belum terjadi lonjakan besar penumpang. Sejak awal periode arus balik Lebaran 2025 pada 1 April, sudah 182.744 orang menyeberang ke Pulau Jawa. Sepeda motor yang melintas tercatat 19.058 unit, sementara mobil pribadi 25.408 unit.

Sementara di Pelabuhan Merak, kepadatan mulai terlihat. Jumlah pengguna KA Lokal Merak mencetak rekor tertinggi pada Kamis (3/4/2025), dengan 17.039 penumpang. Angka ini hampir dua kali lipat dibanding hari biasa. “Pengguna Commuter Line Merak mencapai 168.590 orang sejak 21 Maret,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025

Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan berlangsung pada 5-7 April, Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah strategi. Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan bahwa skema one way nasional akan diberlakukan mulai 6 April dari GT Kalikangkung. Selain itu, contraflow akan diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dari KM 70 hingga KM 47, bahkan bisa diperpanjang hingga KM 36.

Sebagai langkah lanjutan menghadapi arus balik Lebaran 2025, Korlantas juga akan mengoperasikan Tol fungsional Japek 2 Selatan sepanjang 30 KM dari Sadang hingga Cibatu. Bila arus lalu lintas tetap tinggi, one way lokal tahap dua akan diperpanjang dari KM 246 sampai KM 188 untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.

Arus balik Lebaran 2025 menjadi perhatian serius pemerintah, kepolisian, dan pengelola transportasi untuk memastikan keselamatan dan kelancaran masyarakat yang kembali ke kota asal.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan