Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @irfan_efendiyyy pada Jumat, 25 April 2025, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video tersebut, sang perekam memperlihatkan sebuah pohon mangga (pelem, dalam bahasa Jawa) yang tumbuh di tepi empang (kolam ikan). Menariknya, pohon mangga yang dipenuhi buah itu tampak sama sekali tidak diganggu, bahkan oleh anak-anak (bocil) yang biasanya gemar memetik atau melempari buah yang sudah matang.
Bocil Zaman Sekarang: Mengapa Mereka Berbeda?
Pemandangan ini membuat sang perekam video merasa heran dan terharu. Dengan menggunakan bahasa Jawa khas Jember, perekam video mengungkapkan kekagumannya: “Deloen lur, heran aku karo bocil-bocil sa iki lur. Enek pelem neng pinggirin empang gembele koyo ngene lho lur. Ga ono seng jumu’i lho. Gawendeng, gawendeng. Minimal dicolong, serampang.” Caption video tersebut berbunyi: “Bocil sak iki wes do alim alim, bedo karo jamanku bien,” yang berarti “Anak-anak sekarang sudah alim-alim, beda dengan zaman saya dulu.”
Fenomena ini telah menarik perhatian banyak netizen yang merasa terharu dan bernostalgia dengan masa kecil mereka. Banyak yang berkomentar bahwa anak-anak sekarang lebih sopan dan tidak sembarangan mengambil sesuatu yang bukan milik mereka. Hal ini menciptakan sebuah refleksi tentang nilai-nilai yang dipegang oleh generasi muda, dilansir dari Lambeturah.co.id.
Mengapa Video Ini Menjadi Viral?
Fenomena ini juga mengingatkan pada lagu “Jaman Sak Iki” yang dipopulerkan oleh Arif Citenx dan Syahiba Saufa, yang menggambarkan perubahan perilaku masyarakat di era modern. Lagu tersebut menyoroti bagaimana teknologi dan media sosial mempengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk perilaku anak-anak dan remaja. Video ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kesopanan dan kejujuran masih dijunjung tinggi oleh generasi muda, meskipun di tengah arus modernisasi dan perkembangan teknologi.
Kolom komentar pun dipenuhi candaan dan refleksi dari para warganet:
- “Gen Alpha: ga minat. Gen Z: mana tahan”
- “Jaman kita bocil, mangga dodol dikuburan aja dimakan!”
- “Bocil sekarang kebanyakan main Mobile Legend, bukan manjat pohon.”
Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi terus berkembang, nilai-nilai tradisional tetap memiliki tempat di hati generasi muda.
Komentar