Jakarta, harianbatakpos.com – Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat kembali mencatat pelemahan tipis di awal perdagangan Jumat pagi, 11 Juli 2025. Berdasarkan data pasar spot, rupiah tercatat melemah 4 poin atau sekitar 0,02 persen ke level Rp16.228 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi Rp16.224 per dolar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh sentimen eksternal seperti pernyataan The Fed terkait kebijakan suku bunga, serta data inflasi AS yang belum menunjukkan pelonggaran signifikan. Selain itu, kekhawatiran investor global terhadap ketidakpastian ekonomi dunia juga turut membayangi pergerakan rupiah.
Di tengah volatilitas global, sejumlah analis menilai bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih dalam batas wajar, mengingat tekanan ekonomi eksternal yang belum sepenuhnya mereda. Meski demikian, Bank Indonesia diperkirakan akan terus melakukan intervensi di pasar valas guna menjaga stabilitas kurs dan menghindari pelemahan yang terlalu dalam.
Selain faktor eksternal, kondisi ekonomi domestik seperti defisit neraca perdagangan, tingkat inflasi dalam negeri, dan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter turut memengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah hari ini.
Pelemahan rupiah kali ini juga menambah daftar panjang tekanan mata uang di kawasan Asia, yang sebagian besar ikut terimbas dari penguatan indeks dolar AS secara global.
Masyarakat dan pelaku usaha diimbau untuk tetap mencermati perkembangan nilai tukar rupiah terbaru guna menjaga ketahanan ekonomi individu maupun sektor bisnis, khususnya yang bergantung pada komoditas impor.
Ikuti perkembangan harian kurs rupiah dan berita ekonomi terkini lainnya di saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar