Daerah
Beranda » Berita » Pemkab Tapsel Ikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual

Pemkab Tapsel Ikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual

Sekdakab Tapsel Parulian Nasution saat mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Kamis (1/10-20). Foto: BP/Ist

Tapsel-BP : Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 secara Virtual dari Aula Sarasi II Lantai III Kantor Bupati Tapsel Jalan Prof Lafran Pane, Kamis (1/10-20).

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengangkat tema ‘Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila’, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Presiden RI Ir Joko Widodo yang berlangsung di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Bupati Tapsel yang diwakili Sekdakab Tapsel Parulian Nasution usai upacara mengatakan, bahwa Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini tidak dilakukan sebagaimana tahun sebelumnya, mengingat kondisi pandemi Covid-19.

Profil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan Wakilnya TGH Mujiburrahman

“Tahun ini merupakan yang pertama kali kita lakukan bersama dengan Bapak Presiden RI secara Virtual, kalau tahun kemarin masih normal upacara di lapangan secara terbuka, tahun ini karena situasi pandemi kita seluruh pejabat di Indonesia mengikuti upacara di Jakarta,” ungkapnya.

Dikesempatan itu Sekdakab juga menerangkan, terbentuknya Hari Kesaktian Pancasila bermula dari Gerakan 30 September atau G30S/PKI yang merupakan tragedi pemberontakan dengan bertujuan untuk menggulingkan Pemerintah yang sah dan menggantikan Pancasila menjadi Komunis.

“Adapun tragedi 30 September 1965 diduga didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Cakrabirawa yang merupakan Pasukan Pengamanan Presiden pada waktu itu. Dalam tragedi tersebut Dipa Nusantara Aidit atau di kenal dengan DN Aidit yang merupakan pimpinan senior PKI menghasut masyarakat untuk mendukung keberadaan PKI. Selain itu, mereka juga memerintahkan aksi penculikan dan pembunuhan terhadap Perwira Tinggi TNI-AD,” terang Parulian.

Namun kudeta yang dilaksanakan PKI akhirnya gagal. Akan tetapi ke Tujuh Perwira Tinggi Indonesia sudah menjadi korban dari G30S/PKI. Sehari sesudahnya, pada 1 Oktober 1965 operasi penumpasan G30S/PKI di mulai.

Gubsu Bobby Percepat Revitalisasi Pasar Horas Siantar

Sehingga disetiap tanggal 1 Oktober kita selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila agar kita selalu mengenang sejarah peristiwa gugurnya Tujuh Pahlawan Revolusi akibat kekejaman PKI.

“Oleh karena itu kamiberharap, mari kita selalu menjaga Persatuan dan Kesatuan sebagaimana isi dari Pancasila itu sendiri. Pada prinsipnya kita harus mengamalkan Pancasila didalam kehidupan kita sehari-hari”, pungkasnya.

Turut hadir pada upacara tersebut para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Tapsel.(BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan