Medan-BP: Negara Indonesia ternyata belum bisa lepas dari tahap kritis akibat ledakan kasus Covid-19 yang telah terjadi beruntun dalam 3 pekan terakhir. Tercatat kasus hari ini, Selasa (13/7/2021) kasus baru terus meroket dan menciptakan rekor baru.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sejak kemarin pukul 12.00 hingga hari ini pukul 12.00, kasus baru Covid-19 bertambah 47.899 pasien. Hari ini mengenapi kelamnya data kasus Covid-19 pada pekan ini terus mencetak rekor beruntun.
Rekor hari ini memecahkan rekor kemarin yang menembus 40.427. Alhasil, hingga hari ini total konfirmasi positif di Indonesia menembus 2,615 juta kasus.
Kabar buruk berikutnya adalah kasus kematian bertambah 864 orang sehingga total menjadi 68.219 orang. Ini merupakan kasus kematian Covid-19 yang cukup tinggi di Indonesia dalam sehari
Namun, di saat kabar buruk terus memberondong, tetap ada kabar baik bahwa kasus kesembuhan bertambah 20.123 orang dalam sehari. Totalnya ada 2,139 juta pasien yang sembuh dari Covid-19.
Dengan data tersebut maka kasus aktif Covid-19 per hari ini terus meningkat hingga menembus 407.709 orang. Kasus aktif merupakan pasien Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan PPKM Darurat untuk wilayah Jawa Bali hingga 20 Juli mendatang. Namun, selama 10 hari PPKM Darurat, kasus Covid-19 masih meroket.
Hal ini membuat pertanyaan apakah PPKM Darurat Jawa dan Bali akan diperpanjang karena kasus masih tinggi?
Namun, menurut Menko Bidang Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kebijakan perpanjangan atau disetop belum diputuskan hingga hari ini, keputusan tersebut akan diambil pada akhir pekan ini berdasarkan data yang ada di lapangan.
“Saya lapor Presiden akan monitor. Saya tidak bisa jawab lusa selesai gak diperpanjang, gak bisa! Jumat lapor presiden apakah PPKM Darurat diperpanjang apa selesai saya berangkat pada data-data yang didapat,” ujar Luhut dalam acara CNBC Indonesia Economic Update, Selasa (13/7/2021). (JP/CNBC)
Komentar