Pada awal perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka sesi dengan penguatan yang positif. IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,35% atau 25 poin, membawa indeks ini mencapai level 7.252,62.
Menurut data Real Time Indonesia (RTI) yang dikutip pada Kamis (11/1/2024), IHSG dibuka pada level 7.227,84, dan kemudian mengalami peningkatan sebesar 0,35% menuju level 7.252,62. Selama sesi perdagangan ini, IHSG mencapai level tertinggi di 7.258 dan level terendah di 7.243. Pergerakan ini mencerminkan aktivitas perdagangan yang dinamis di bursa saham.
Dalam rinciannya, terdapat 178 saham yang mengalami kenaikan nilai, 118 saham mengalami penurunan, dan 241 saham lainnya stagnan. Hal ini mencerminkan variasi pergerakan harga saham di pasar, yang diikuti oleh sejumlah pelaku pasar.
Volume saham yang diperdagangkan mencapai 596 juta, dengan nilai total transaksi mencapai Rp 268,7 miliar. Frekuensi perdagangan mencapai 46 ribu kali, menunjukkan tingginya aktivitas perdagangan di pasar saham pada sesi pembukaan ini. Sementara itu, market cap keseluruhan saham tercatat sebesar Rp 11.492 triliun.
Di samping itu, indeks saham LQ45 juga mengalami penguatan sebesar 974,11 poin atau 0,51%, menandakan kinerja positif dari saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks tersebut.
Berikut adalah pantauan perkembangan bursa saham di beberapa negara Asia:
• Nikkei 225 Index Tokyo:
• Nikkei 225 Index Tokyo membukukan kenaikan sebesar 1,85% di level 35.079.
Penguatan ini mencerminkan sentimen positif di pasar saham Jepang, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk data ekonomi domestik, perkembangan perusahaan-perusahaan terkemuka, dan situasi global.
• Hang Seng Index Hong Kong:
• Hang Seng Index Hong Kong mengalami kenaikan sebesar 0,83% di level 16.231.
Peningkatan ini dapat menjadi respons terhadap perkembangan ekonomi di Hong Kong dan sekitarnya, serta dinamika perdagangan global.
• Straits Times Index Singsapura:
• Straits Times Index Singsapura juga menunjukkan kenaikan, naik sebesar 0,52% di level 3.196.
Sentimen positif ini mungkin tercermin dari situasi ekonomi yang stabil di Singapura dan pertumbuhan sektor bisnis tertentu.
• Shanghai Composite Index:
• Di sisi lain, Shanghai Composite Index mengalami pelemahan sebesar 0,21% di level 2.871.
Meskipun mengalami penurunan, perlu diperhatikan bahwa pergerakan ini mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor spesifik yang berlaku di pasar saham Tiongkok.
Pergerakan ini mencerminkan dinamika kompleks di pasar keuangan Asia, yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal dan internal. Para pelaku pasar diharapkan untuk tetap memantau berita dan peristiwa terkini, serta melakukan analisis mendalam terkait dengan saham-saham yang mereka pantau.
Komentar