Daerah Gaya Hidup Internasional Mancanegara Sosial
Beranda » Berita » Menggugat Cerai karena Bau Badan, Kisah Kontroversial Pernikahan di Turki

Menggugat Cerai karena Bau Badan, Kisah Kontroversial Pernikahan di Turki

 

Pertengkaran dalam rumah tangga bisa timbul dari sebab yang sangat sepele, namun kadang-kadang masalah kebersihan menjadi pemicu yang signifikan. Baru-baru ini, sebuah kisah kontroversial datang dari Turki, di mana seorang wanita memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya karena masalah kebersihan yang dianggapnya mengganggu.

 

Baking Soda dan Kesehatan: Apa Saja Keuntungannya?

Seorang wanita bernama A.Y memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan suami, C.Y, karena alasan kebersihan. Menurut laporan dari Oddity Central, A.Y menyatakan bahwa suaminya jarang mandi, menggunakan pakaian yang sama selama 5 hari, dan jarang menggosok gigi. Alasan ini menjadi fokus utama dalam pengajuan gugatan perceraian, dilansir dari Liputan6.com.

 

Pengacara A.Y memberikan pernyataan di Pengadilan Keluarga ke-19 di Ankara, mengungkapkan bahwa suami kliennya tidak hanya jarang mandi, tetapi juga memiliki kecenderungan menggunakan pakaian yang sama berhari-hari dan mengabaikan kebersihan gigi. Beberapa saksi, termasuk teman bersama dan rekan kerja C.Y, dihadirkan untuk memberikan konfirmasi terhadap klaim tersebut.

 

5 Alasan Mengapa Lengkuas Penting untuk Kesehatan Anda

Para saksi memberikan kesaksian yang mendukung klaim A.Y mengenai kurangnya kebersihan pribadi suami. Mereka menyatakan bahwa suami tersebut hanya mandi 7-10 hari sekali dan jarang menggosok gigi, yang membuat bekerja bersamanya menjadi suatu siksaan. Pengadilan akhirnya menyetujui gugatan cerai A.Y dan memerintahkan suami untuk membayar denda sebesar 500.000 lira Turki, setara dengan sekitar Rp 250 juta.

 

Pengacara A.Y mengingatkan bahwa dalam hukum perdata Turki, alasan perceraian diterima baik dalam kategori alasan khusus maupun alasan umum. Alasan umum melibatkan situasi di mana kehidupan menjadi tidak tertahankan bagi salah satu atau kedua belah pihak. Dalam kasus ini, kebersihan pribadi yang buruk dianggap sebagai alasan yang sah untuk mengajukan gugatan cerai.

 

Kisah ini mencerminkan betapa pentingnya perhatian terhadap kebersihan dan perilaku dalam hubungan pernikahan. Pengalaman A.Y memberikan pelajaran bahwa kebersihan pribadi dapat menjadi faktor krusial dalam mempertahankan hubungan yang sehat dan harmonis. Pesan dari pengacara A.Y pun mengingatkan kita semua untuk berhati-hati dalam menjaga hubungan antarmanusia.

 

Kisah ini, meskipun kontroversial, menjadi refleksi tentang bagaimana hal-hal kecil seperti kebersihan dapat memengaruhi dinamika rumah tangga. Dalam menjalani kehidupan bersama, kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pribadi dapat menjadi kunci untuk mewujudkan hubungan yang langgeng dan bahagia.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan