Dalam dunia musik Indonesia yang kaya akan ragam budaya, dua penyanyi, Bagus Dewantoro dan Diah Nungky, mencoba menghadirkan nuansa yang berbeda dalam keroncong dengan lagu berjudul “Berat Diongkos”. Sebuah kolaborasi yang menarik antara alunan keroncong yang khas dengan nuansa Betawi yang unik.
Lagu “Berat Diongkos” yang diciptakan oleh Tuti Maryati, seorang diva keroncong Indonesia, menghadirkan cerita tentang keseharian manusia yang seringkali dihantui oleh masalah keuangan. Namun, meski membawa beban, lagu ini mengajak pendengarnya untuk tetap menikmati dan menjalani hidup dengan penuh semangat, dikutip dari Suara.com.
Bagus Dewantoro dan Diah Nungky berhasil menyampaikan pesan dalam lagu ini dengan penuh keindahan dan kehangatan. Melalui vokal mereka yang memesona, lagu ini menjadi lebih dari sekadar hiburan, tetapi juga sebuah pengingat akan pentingnya mensyukuri hidup di tengah tantangan yang dihadapi.
Nuansa Betawi yang terasa kuat dalam lirik dan melodi lagu menambah kesan istimewa dalam “Berat Diongkos”. Dalam aransemen yang indah, keduanya berhasil menyampaikan pesan-pesan kehidupan dengan penuh kelembutan dan kebijaksanaan, mengingatkan kita pada lagu-lagu duet klasik yang dinyanyikan oleh Benyamin S dan Ida Royani.
Dengan rilisnya “Berat Diongkos” di berbagai platform digital mulai tanggal 8 Februari 2024, lagu ini telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik. Video klipnya yang menarik juga dapat dinikmati di kanal YouTube GNP Enterprise, memberikan pengalaman mendalam bagi para pendengar.
Selain sebagai sebuah karya seni yang memukau, “Berat Diongkos” juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjalani hidup dengan penuh keberanian dan kegembiraan, meski dihadapkan pada tantangan dan kesulitan. Sebuah karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi siapa pun yang mendengarkannya.
Komentar