BatakPos TV
Daerah Medan
Beranda » Berita » Agenda Tanggapan Walikota Tentang RAPBD Tahun Anggaran 2019, DPRD Medan “Sekongkol” Tidak Ikuti Sidang Paripurna

Agenda Tanggapan Walikota Tentang RAPBD Tahun Anggaran 2019, DPRD Medan “Sekongkol” Tidak Ikuti Sidang Paripurna

Barisan kursi anggota DPRD Medan terlihat kosong dan dibelakang jajaran SKPD Medan terlihat duduk di bagian belakang saat Rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Rabu (24/10/2018) BP/Erwan

Medan-BP: Pimpinan Fraksi, Komisi dan Anggota DPRD Medan diduga melakukan “persekongkolan” tidak hadir mengikuti Sidang Paripurna di Gedung Dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Rabu (24/10/2018).

Sidang Paripurna DPRD Medan yang sudah terjadwal dengan agenda tanggapan/jawaban Ke pala daerah terhadap pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2019.

Pantauan harianbatakpos.com, mulai pukul 10:00 WIB para pimpinan SKPD/Kepala Dinas, Camat dan 32 orang siswa SMP Santa Yosep yang belajar dan ingin mengetahui Rapat paripurna DPRD Medan, sudah berdatangan dan satu persatu memasuki ruangan utama Sidang DPRD Kota Medan.

Profil Andra Soni, Anak Petani yang Kini Jadi Gubernur Banten

Terlihat juga Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution, Sekda Kota Medan Ir Wirya Alrahman sudah memasuki ruangan dan duduk berdampingan di depan dengan Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli dan Ihwan Ritonga, SE.

Untuk mengisi kekosongan dan menunggu anggota Fraksi DPRD Medan dalam rapat paripurna tanggapan/jawaban Walikota Medan tentang RAPBD Kota Medan tahun 2019 itu, Walikota dan Wakil Walikota terlihat berbincang cukup santai dan hingga pukul 11:00 Wib, hanya tiga orang anggota DPRD Medan yang hadir di ruang rapat antara lain: Edward Hutabarat dari PDI Perjuangan, Simbolon dari Partai Gerindra dan Sabar Sitepu dari Partai Golkar.

Sementara berdasarkan catatan awak Media ini, 22 orang anggota DPRD Medan sudah menandatangani daftar hadir tetapi tidak terlihat berada di dalam. Sementara yang berada di ruang rapat utama hanya tiga orang saja.

Karena terlalu lama menunggu dan waktu menunjukkan sudah pukul 11:15 Wib Walikota Medan, secara spontanitas berdiri dan berjalan meninggalkan ruang rapat Paripurna diikuti oleh Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution, Sekda Kota Medan Ir Wirya Alrahman serta beberapa pimpinan SKPD Pemko Medan.

Penipuan Akpol Rugikan Rp 1,3 Miliar, Nina Wati Hadapi Tuntutan 2 Tahun

Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi saat akan beranjak meninggalkan Ruang sidang Gedung DPRD Medan, Rabu (24/10/2018). BP/Erwan

Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi saat dicegat dan dimintai tanggapannya, tidak menjawab pertanyaan wartawan dan dengan senyuman sambil berjalan memilih hanya berbicara dengan Wakil Walikota Medan dan Sekda Kota Medan hingga sampai menaiki mobil yang sudah menunggunya di luar lalu meninggalkan Gedung DPRD Kota Medan.

Minta Maaf

Wakil Ketua DPRD Medan Iswana Nanda Ramli yang dimintai tanggapannya atas ketidak hadiran sebagian besar anggota DPRD Medan mengatakan, kemungkinan mereka tidak hadir karena sibuk dengan urusan dan semakin dekatnya jadwal Pileg dan Pilpres.

“Untuk itu saya minta maaf kepada Walikota Medan atas kejadian ini sehingga Rapat Paripurna tidak dapat berlangsung sebagaimana yang telah direncanakan,” ungkap Nanda Ramli politisi Partai Golkar tersebut.

Hindari Lubang, Pemotor Tewas Terlindas di Jalan Yos Sudarso Medan

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga, SE ketika dimintai tanggapannya, membenarkan ditundanya rapat parpurna itu.

” Kita akan agendakan dan menjadwalkan ulang agar rapat paripurna ini dilanjutkanya Minggu depan, kata Ritonga.

Sementara 32 orang siswa SMP Santa Yosep yang rencananya mengikuti sidang itu, terlihat kecewa dan merasa heran atas ketidakhadiran DPRD Medan pada rapat paripurna yang langsung dihadiri oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi.

“Kami kecewa datang karena sudah capek dan rugi waktu datang kemari meninggalkan pelajaran di sekolah,” kata seorang siswa bertubuh agak kurus.

Sedangkan beberapa pimpinan SKPD yang dimintai tanggapannya, memilih hanya diam dan tidak memberikan komentar apa-apa.

“Saya juga ingin tahu seperti yang ditanyakan itu,” ujar seorang pimpinan SKPD yang minta namanya tidak disebutkan.

Sementara informasi yang beredar menyebutkan, ketidak hadiran sebagian besar anggota DPRD Medan mengikuti Rapat Paripurna itu untuk membalas kekecewaan karena sebelumnya Walikota Medan tidak datang menghadiri Rapat paripurna itu. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *