Ahok Punya Dendam Ke KH Ma’ruf? Ini Kata Kakak Angkat Ahok
Jakarta-BP: Terpilihnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampingi pejawat Joko Widodo sempat mengejutkan banyak pihak. Terutama mereka para pendukung mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, Ma’ruf Amin salah satu orang yang memberatkan Ahok untuk masuk penjara.
Namun, kakak angkat Ahok, Andi Analta Baso Amir mengungkapkan, Ahok adalah seorang negarawan sejati yang mementingkan kepentingan bangsa Indonesia. Menurut dia, Ahok pun sama sekali tak memiliki dendam kepada Kiai Ma’ruf Amin. Terlebih saat ini Joko Widodo menunjuk Kiai Ma’ruf sebagai cawapres.
“Bagi orang yang punya jiwa kewarganegaraan tentu dia tidak campur baur antara dendam dan kebijakan. Dia tidak dendam. Dia negarawan,” kata Andi kepada wartawan usai acara deklarasi Garda Relawan Jokowi (GRJ) di Gedung Joang ’45, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (9/9).
Baca juga, Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin Demi Kebinekaan.
Andi mengatakan, sampai saat ini Ahok masih tetap mendukung pejawat Joko Widodo apapun keputusannya. Sebagai mantan kolega saat memimpin DKI Jakarta, Ahok tak akan mengintervensi segala hal yang menjadi keputusan Jokowi.
“Dia tidak punya sifat pendendam,” kata dia.
Menurut dia, Ahok akan bebas dari penjara paling lambat pada 4 Januari 2019 bahkan bisa lebih cepat. Ia berharap mantan Bupati Belitung Timur itu bersedia kembali terjun ke jagat perpolitikan. Sebab, Ahok memiliki jiwa kepemimpinan dan sifat kenegarawanan yang baik.
"Bagi saya dia harus masuk kembali (ke politik) sebagai seseorang yang mengabdi untuk orang banyak," jelasnya.
Sebelumnya, beberapa organisasi relawan Joko Widodo terkejut dengan keputusan Jokowi memilih Ma’ruf Amin. Bahkan sesaat pejawat mendeklarasikan dirinya bersama Kiai Ma’ruf maju ke Pilpres 2019, tak sedikit simpatisan Ahok yang kecewa berat.
Ketua Harapan Warga (Hawa) Rudi Sinaga mengaku, hampir 70 persen anggota Hawa kecewa terhadap Jokowi. Sebab, mereka kurang begitu menyukai sosok KH Ma’ruf Amin. “Apa yang diputuskan oleh Pak Jokowi benar-benar sama sekali tidak terpikirkan oleh kami. Tidak bisa dimengerti,” kata dia.
Namun, Rudi mengaku seiring berjalannya waktu, para relawan Jokowi memahami maksud pejawat memilih Kiai Ma’ruf. Lambat laun, mereka pun menerima Ma’ruf dan siap mendukung di ajang Pilpres 2019.
Sumber: Republika (JP)
Komentar