Anggota DPRD Dapil Sumut VII Kunker di Tapsel

Rombongan DPRD Provsu saat membahas realisasi penggunaan dana APBD Provsu TA 2018 bersama Sekdakab Tapsel, Kamis (13/6-2019). Foto : BP/AA

Tapsel-BP : Dalam kunjungan kerja (Kunker) DPRD Provsu Dapil Sumut VII disambut Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu SH yang diwakili Sekdakab Tapsel Drs H Parulian Nasution MM.

Ketua tim rombongan Sutrisno Pangaribuan yang merupakan anggota DPRD Provsu Dapil Sumut VII menjelaskan bahwa kunker kali ini ke Pemkab Tapsel merupakan rangkaian perjalanan tanggal 11 - 16 Juni 2019. Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang rapat kerja Sekdakab di Kantor Bupati Tapsel Jalan Prof Lafran Pane Sipirok, Kamis (13/6-2019).

Dikatakannya bahwa, kami semua ingin melihat bagaimana realisasi dari penggunaan dana APBD yang sumbernya dari Provinsi dan sekaligus melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan dan program APBD TA 2018, baik yang dikerjakan langsung oleh OPD Provinsi atau yang dibantu langsung oleh Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) tentu dengan proses penyusunan LKPJ Provinsi, jelasnya.

Sementara Sekdakab Parulian menjelaskan bahwa realisasi dari penggunaan dana BKP TA 2018 sebesar Rp10 miliar yang digunakan Pemkab Tapsel untuk pembangunan Paret Beton dan Dek Penahan Jalan di Desa Sihuik-huik Kecamatan Angkola Selatan, Pembangunan Paret Beton di Desa Gapok Tua, Drainase di Desa Bandar Hapinis dan Pembangunan Penahan Tebing di Aek Sibulele.

"Selanjutnya Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Siloung Batangtoru, Peningkatan Jalan Keliling Desa Marancar, Peningkatan Jalan Sialaman Situmba, Pembangunan Drainase Jalan Sayurmatinggi Sipotang Niari Desa Aek Uncim Situmba, Pembangunan Bronjong Sungai di Purba Tua dan Peningkatan Jalan Manompas Ampolu," jelasnya.

Karena itu diharapkan kepada pimpinan OPD untuk lebih inovatif, kreatif, aktif dan konstruktif dalam mempersiapkan segala dokumen baik perencanaan kinerja, indikator kinerja, target kinerja, realisasi kinerja sampai pada capaian kinerja yang sinkron dengan RPJMD Kabupaten dan Renstra OPD, papar Parulian.

Ditambahkan bahwa kaitannya dengan Renja OPD yang terlihat secara jelas pada DPA OPD masing-masing, agar kita bisa lebih mudah mengukur tingkat keberhasilan tugas kita masing-masing, dalam upaya akselerasi pembangunan Tapsel menuju masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera.

"Pimpinan OPD harus mampu menterjemahkan arah dan kebijakan pembangunan Tapsel sesuai dengan harapan Bapak Bupati untuk menjadikan tugas kita bukan hanya sebatas kewajiban saja melainkan sebagai kebutuhan agar tugas-tugas tidak menjadi beban.Tapi ada tanggungjawab moral dalam pengabdian terbaik kita sehari-hari," ujarnya.

Tambah Parulian, yang tidak kalah penting kita harus mampu menterjemahkan Sinkronisasi program daerah dengan provinsi sampai program nasional, agar kita bisa menggaet dan mendaratkan program nasional itu ke daerah.

"Untuk itu harapan saya agar pimpinan OPD mampu membangun soliditas, solidaritas dengan napas kebersamaan yang senantiasa memberdayakan stafnya agar memiliki motivasi yang tinggi dalam mengemban tugas," tegasnya.

Idealnya kita harus jadi pemain bola yang mampu menggolkan bola ke gawang, tidaklah menunggu bola tapi harus jemput bola yang didukung dengan loyalitas, dedikasi dan komitmen yang tinggi untuk mendukung pimpinan kita yang tak pernah berhenti berpikir dan berbuat yang terbaik demi kemajuan Tapsel.

"Untuk itu mohon dukungan DPRD Provsu agar program demi program bisa mendarat di bumi Tapanuli Selatan yang kita cintai ini," tandasnya.

Diakhir pertemuan tersebut Sekdakab menegaskan apabila ingin mensukseskan suatu program jangan hanya menggunakan APBD Kabupaten saja, akan tetapi harus dapat berupaya menggaet dana APBD Provinsi maupun dana APBN.

"Kami berharap agar seluruh rambu-rambu yang berada di jalan lintas dapat terpenuhi dan terkhusus yang ada di Batu Jomba," pungkasnya.

Pertemuan tersebut turut dihadiri para Asisten, Staf Ahli Bupati dan pimpinan OPD Tapsel.(BP/SP1)

Penulis:

Baca Juga