Apa Itu Abses Gigi? Gejala dan Cara Menghindarinya

Ilustrasi abses gigi
Ilustrasi abses gigi

Medan,  HarianBatakpos.com - Abses gigi merupakan kondisi penumpukan nanah yang terbentuk di dalam gigi atau gusi. Penyakit ini biasanya berasal dari infeksi bakteri yang seringkali menumpuk di pulpa lunak gigi. Penting untuk mengobati sesegera mungkin, karena abses tidak hilang dengan sendirinya.

Gejala abses di gigi atau gusi yang bisa dirasakan antara lain rasa sakit berdenyut pada gigi atau gusi yang datang tiba-tiba dan secara bertahap memburuk. Rasa sakit ini dapat menyebar ke telinga, rahang, dan leher di sisi yang sama dengan gigi atau gusi terinfeksi. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, dilansir dari Kompas.com.

Diagnosis abses gigi memerlukan pemeriksaan oleh dokter gigi. Segera temui dokter gigi jika memiliki tanda atau gejala abses gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan fisik serta metode seperti X-ray untuk memastikan adanya abses. Mengabaikan gejala dapat meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius.

Perawatan abses gigi diobati dengan menghilangkan sumber infeksi dan mengeluarkan nanah. Tergantung pada lokasi abses dan seberapa parah infeksinya, perawatan yang dapat dilakukan meliputi perawatan saluran akar, pencabutan gigi, atau pemberian antibiotik. Pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi.

Pencegahan adalah langkah penting untuk menghindari abses gigi. Perawatan gigi yang baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari dan mengunjungi dokter gigi secara rutin, dapat membantu mencegah masalah ini. Jika memiliki sistem kekebalan yang lemah, menjaga kesehatan gigi menjadi semakin krusial.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga