Bahaya Duduk Terlalu Lama, Risiko Gangguan Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Medan, HarianBatakpos.com - Kemajuan teknologi kini semakin mempersempit ruang gerak banyak orang, dengan sebagian besar waktu dihabiskan di depan komputer. Kebiasaan duduk berjam-jam, baik saat bekerja maupun dalam perjalanan menuju kantor, meningkatkan risiko gangguan kesehatan serius. Berbagai studi menunjukkan dampak negatif akibat terlalu lama duduk seperti yang dilansir pafikabupatensiak.org, mulai dari masalah jantung hingga gangguan metabolisme tubuh. Simak selengkapnya untuk mengetahui berbagai risiko kesehatan yang dapat timbul dan cara mencegahnya.
Berbagai Gangguan Kesehatan Akibat Terlalu Lama Duduk
Pekerjaan yang dilakukan dengan duduk berlama-lama, ditambah kebiasaan makan yang salah dan kurangnya aktivitas fisik, dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat timbul akibat gaya hidup ini:
- Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Duduk terlalu lama dapat menghambat proses pengeluaran lemak dari tubuh. Lemak yang tidak terurai dengan baik akan menumpuk dalam darah, menghambat aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. - Meningkatkan Risiko Diabetes Melitus Tipe 2
Studi dari jurnal Diabetologia menunjukkan bahwa orang yang duduk terlalu lama berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan oleh resistensi insulin yang mengganggu metabolisme tubuh dan produksi energi. - Meningkatkan Risiko Overweight atau Obesitas
Duduk terlalu lama cenderung memicu kebiasaan makan lebih banyak tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik. Tanpa olahraga teratur, lemak akan menumpuk, meningkatkan risiko obesitas. - Melemahnya Otot
Otot yang tidak digunakan saat duduk lama akan melemah. Aktivitas fisik seperti berdiri dan berjalan sangat penting untuk menjaga kekuatan otot tubuh. - Melemahnya Kekuatan Otak
Duduk dalam waktu lama dapat mengurangi aliran darah kaya oksigen ke otak. Kurangnya gerakan tubuh membuat fungsi otak melambat, menghambat pelepasan zat kimia yang mendukung kesehatan otak. - Sakit pada Leher
Posisi duduk yang tidak nyaman dapat menyebabkan ketegangan pada tulang leher. Tekanan berlebih pada tulang belakang dapat menambah risiko sakit leher. - Nyeri Punggung
Postur tubuh yang buruk saat duduk, terutama dalam posisi statis, dapat menyebabkan nyeri punggung. Kondisi ini disebabkan oleh kontraksi otot yang terus-menerus dan pembuluh darah yang menyempit, menghambat aliran darah.
Mencegah Gangguan Kesehatan Akibat Duduk Terlalu Lama
Untuk mengurangi dampak buruk akibat duduk terlalu lama, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana sebagai pencegahan, seperti:
- Hindari naik lift, lebih baik gunakan tangga.
- Berdiri dan meregangkan tubuh di sekitar meja kerja.
- Cobalah berjalan-jalan keliling kantor saat waktu istirahat.
- Ajak teman atau rekan kerja mengobrol di luar meja kerja.
- Jangan hanya berdiri di tempat saat rapat; usahakan bergerak.
- Usahakan untuk berpindah tempat setiap 90 menit.
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat kebiasaan duduk yang terlalu lama dan meningkatkan kualitas hidup.
Komentar