Bahlil Menyampaikan Pentingnya Pengalaman Transportasi Umum bagi Pejabat

Medan, HarianBatakpos.com - Dalam sebuah acara di Bogor, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan tegas terhadap usulan agar pejabat negara menggunakan transportasi umum. Bahlil menyatakan, "Kalau Menteri saya, Bahlil, jangan ajarin saya naik angkutan umum.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa pengalaman Bahlil sebagai sopir angkot selama dua tahun bukanlah hal yang sepele.
Bahlil mengungkapkan bahwa sebelum menjadi menteri, dirinya telah berpengalaman sebagai kondektur angkot selama tiga tahun. "Karena saya kondektur angkot 3 tahun di terminal," ujarnya. Hal ini menegaskan bahwa beliau memiliki pemahaman mendalam tentang dunia transportasi umum yang sering dilalui masyarakat, dilansir dari tribunnews.com.
Di sisi lain, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mendukung gagasan ini. Djoko berpendapat bahwa pejabat seharusnya lebih akrab dengan angkutan umum. "Semestinya, pejabat negara membiasakan menggunakan angkutan umum, minimal sekali seminggu," katanya. Dengan cara ini, pejabat dapat lebih memahami kondisi kehidupan masyarakat.
Bahlil pun menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan jika pejabat diwajibkan naik transportasi umum. "Tapi enggak perlu untuk diumumin begitu lah," ucapnya. Menurutnya, jika ada kebutuhan untuk pelatihan, dia siap mengajarkan cara menggunakan angkutan umum dengan baik.
Penting untuk dicatat bahwa pemahaman pejabat tentang transportasi umum dapat meningkatkan kebijakan yang lebih relevan. Dengan demikian, diharapkan ada peningkatan dalam pelayanan publik yang lebih baik.
Komentar