Banjir dan Tanah Longsor Landa Padangsidimpuan, Warga Terdampak

Banjir dan Tanah Longsor Landa Padangsidimpuan, Warga Terdampak
Banjir dan Tanah Longsor Landa Padangsidimpuan, Warga Terdampak

Padangsidimpuan, HarianBatakpos.com - Seorang warga Desa Tabusira, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang hilang akibat terseret arus Sungai Batang Angkola di Kota Padangsidimpuan pada Jumat (14/3/2025), ditemukan meninggal dunia. Korban bernama Feri Siregar (21) ditemukan oleh warga Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, dalam kondisi tersangkut di batang pohon di aliran sungai.

Kepala Desa Pudun Jae, Riski Ibrahim Siregar, menyatakan bahwa keluarga korban telah berada di lokasi untuk melakukan identifikasi. “Keluarga sudah di lokasi untuk identifikasi. Kami atas nama pemerintah desa bersama warga sedang menyusuri sungai untuk memastikan apakah ada korban lainnya,” ujar Riski, dikutip dari Antara.

Banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis (13/3/2025) malam sekitar pukul 23.20 WIB akibat curah hujan tinggi menyebabkan lima kecamatan di Kota Padangsidimpuan terdampak cukup parah. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara menginformasikan bahwa wilayah yang terdampak mencakup Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan Selatan, Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan Angkola Julu, dan Padangsidimpuan Tenggara.

Puluhan kelurahan dan desa turut terendam banjir, termasuk:

  • Kecamatan Padangsidimpuan Utara: Kelurahan Sadabuan, Kelurahan Tobat, dan Kelurahan Kantin.
  • Kecamatan Padangsidimpuan Selatan: Kelurahan Ujung Padang, Kelurahan Aek Tampang, Kelurahan Losung, dan Kelurahan Sitamiang Baru.
  • Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua: Gg. Otoa Yana, Gg. Salak Permai, Gg. Tanggal, dan Gg. Libers - Kawasan Hapinis di Kelurahan Batunadua Julu.
  • Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu: Desa Rimba Shoping dan Desa Sima Tohir.
  • Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara: Desa Pulo Bauk dan Desa Huta Lombang.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan terkait dampak bencana. “Untuk fasilitas umum dan korban banjir masih dalam pendataan ya. Nanti kalau sudah selesai akan kami share,” ujarnya.

Hingga Jumat siang, banjir di beberapa wilayah di Padangsidimpuan mulai berangsur surut. BPBD bersama pemangku kebijakan setempat, termasuk TNI/Polri, telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan evakuasi warga terdampak. Selain itu, proses pembersihan material longsor masih terus dilakukan agar akses jalan kembali normal.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga