Sejarah
Beranda » Berita » Banjir Terbesar Sepanjang Sejarah, Telan Korban Ratusan Jiwa

Banjir Terbesar Sepanjang Sejarah, Telan Korban Ratusan Jiwa

Sumber: kumparan.com, detik.com

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang paling merusak dan merugikan manusia. Setiap tahun, banjir terjadi di berbagai belahan dunia, menyebabkan kerugian besar baik dalam hal kehidupan manusia maupun ekonomi.

Beberapa banjir yang tercatat dalam sejarah menjadi tonggak penting dalam peristiwa alam yang menggetarkan. Berikut adalah daftarnya, yang dirangkum dalam banjir bandang terbesar sepanjang sejarah.

Daftar Banjir Terparah dalam Sejarah

Banjir Besar Mesir (Abad ke-4 SM)

Banjir ini terjadi di sepanjang Sungai Nil di Mesir Kuno. Banjir ini menjadi peristiwa alam yang sangat penting bagi peradaban Mesir kuno, karena banjir tersebut meninggalkan endapan lumpur yang subur dan menyuburkan tanah pertanian di lembah Sungai Nil.

Pacu Jalur Kuansing, Warisan Budaya Riau yang Mendunia

Banjir Besar Tiongkok (1931)

Banjir Sungai Kuning di Tiongkok pada tahun 1931 disebut-sebut sebagai salah satu banjir terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem dan kegagalan bendungan di wilayah Sungai Kuning, menyebabkan kematian jutaan orang dan kerugian ekonomi yang besar.

Banjir Besar Belanda (1953)

Banjir besar yang terjadi di Belanda pada tahun 1953, dikenal sebagai “Banjir Besar”, disebabkan oleh badai yang melanda wilayah Laut Utara. Banjir ini mengakibatkan banjir laut yang melanda pantai Belanda, merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Banjir Besar Mississippi (1927)

Banjir besar Sungai Mississippi pada tahun 1927 merupakan salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meletusnya bendungan di sungai-sungai bagian tengah AS. Banjir ini mengakibatkan evakuasi besar-besaran dan kerugian ekonomi yang besar.

Banjir Besar India dan Pakistan (2010)

Banjir yang melanda India dan Pakistan pada tahun 2010 disebabkan oleh curah hujan monsun yang ekstrem. Banjir ini menyebabkan banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah Pakistan dan India, menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Sejarah Hari Bank Indonesia 5 Juli, Tonggak Kedaulatan Moneter RI

Banjir Besar Venezuela (1999)

Banjir yang terjadi di Venezuela pada tahun 1999 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah negara itu. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan longsor tanah yang mengakibatkan banjir bandang di sepanjang Sungai Caroni, menewaskan ribuan orang dan merusak puluhan ribu rumah.

Banjir Besar Thailand (2011)

Banjir yang melanda Thailand pada tahun 2011 merupakan salah satu banjir terburuk dalam sejarah negara itu. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan monsun yang tinggi dan meluapnya sungai-sungai utama di Thailand. Banjir ini menyebabkan kematian ribuan orang dan kerugian ekonomi yang besar.

Banjir Besar Jerman (2013)

Banjir yang terjadi di Jerman pada tahun 2013 merupakan salah satu banjir terburuk dalam sejarah negara itu. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai-sungai utama di Jerman. Banjir ini menyebabkan kematian dan kerugian ekonomi yang besar.

Banjir Besar Brasil (2020)

Banjir yang melanda Brasil pada tahun 2020 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah negara itu. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai-sungai utama di Brasil. Banjir ini menyebabkan kematian dan kerugian ekonomi yang besar.

Banjir Besar Australia (2011)

Banjir yang melanda Australia pada tahun 2011 merupakan salah satu banjir terburuk dalam sejarah negara itu. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai-sungai utama di Australia. Banjir ini menyebabkan kematian dan kerugian ekonomi yang besar.

Daftar ini mencakup beberapa banjir terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah. Banjir tersebut menunjukkan betapa besarnya dampak yang bisa ditimbulkan oleh bencana alam ini, baik dalam hal hilangnya nyawa manusia maupun kerugian ekonomi yang ditimbulkannya.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *