Baru Turun Angkutan Umum, Pengedar Narkoba Diringkus

Langkat-BP: Polsek Besitang meringkus tersangka pengedar narkoba yang baru turun dari angkutan umum, di Dusun II Bukit Harapan Desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, Minggu (17/2) pukul 12.30 WIB.

Tersangka HS alias Hendra (40) warga Dusun II Bukit Selamat Kecamtan Besitang Kabupaten Langkat, kini sudah mendekam di dalam sel tahanan Polisi.

Petugas juga menyita barang bukti dua bungkus pelastik ukuran sedang transparan berisi sabu seberat 4,20 gram, hand phone Samsung lipat, ‎selembar kertas tulis sebagai alat pembukus sabu dan secarik plastik asoi hijau sebagai alat pembungkus luar narkoba.

Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan, ketika dikonfirmasi wartawan, mengatakan penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat diketahui selama ini tersangka sudah menjadi target sebagai pengedar.

" Hari itu berdasarkan informasi petugas menunggu tersangka sedang berangkat belanja sabu ke Pangkalan Brandan dengan menumpang mobil angkutan umum," ujar Arnold.

Kemudian, petugas bersama saksi menunggu di lokasi tempat kejadian perkara. Setelah selama satu jam menunggu, personel kepolisian selanjutnya hendak menangkap pelaku yang baru turun dari mobil angkutan umum.

Pelaku sempat kabur dari sergapan petugas sambil membuang benda dari tangannya, namun berkat kesigapan personel tersangka berhasil ditangkap dan selanjutnya dibawa kelokasi tempat dia membuang barang bukti tersebut, ujar Arnold.

Pihak kepolisian, selanjutnya meminta tersangka untuk mengambil dan membuka bungkusan yang dibuangnya tadi. Setelah dibuka ternyata barang itu ternyata berisi 2 paket ukuran sedang sabu,

Berdasarkan introgasi, sambung Arnold tersangka mengakui sabu tersebut miliknya yang baru saja dibelinya dari Pangkalan Brandan dan akan dijualkannya lagi kepada pelanggannya di sekitar rumahnya.

Bahkan dari keterangan tersangka, dia sebelum belanja seperti biasa terlebih dahulu menghubungi bandar dengan menggunakan hand phone miliknya, setelah sudah ok baru dia pergi ketempatnya, pungkas Arnold. (BP/L1)