Begini Kode Harta Karun Kerajaan Ubur Ubur

Jakarta-BP: Polres Kota Serang belum berhasil memecahkan kode rahasia yang dibuat Raja Kerajaan Ubur Ubur Aisyah Tusalamah Baiduri Intan untuk membuka tabir harta karun peninggalan dinasti-dinasti terdahulu.

“Polisi telah memanggil ahli bahasa dan peneliti dari MUI pusat untuk memecahkan kode rahasia tersebut,” kata Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang Amas Tajuddin kepada Tempo, Sabtu 25 Agustus 2018.

MUI Kota Serang telah menyatakan ajaran Kerajaan Ubur-Ubur adalah sesat dan menyesatkan sesuai pedoman MUI Pusat tentang sepuluh kriteria aliran sesat. Selain itu, sekte ini dinilai bermotif penipuan berkedok agama.

MUI meminta Aisyah Tusalamah Baiduri dan para pengikutnya untuk bertaubat dan kembali kepada ajaran Islam yang benar.

Amas Tajuddin telah bertemu dan berdialog langsung dengan Aisyah, perempuan berusia 38 tahun yang mengaku lulusan sekolah seni di Bandung, Jawa Barat.

Kode berupa tulisan tangan Aisyah yang terdiri dari perpaduan huruf, angka, bahasa Jawa, bahasa Indonesia yang sudah terjilid rapi.

Tulisan yang sekilas mirip rumus fisika, matematika dan akuntansi itu didapat Aisyah dari menterjemahkan buku tafsir terjemajan Al-Qur'an cetakan kelima tahun 1957.

"Kenapa harus menggunakan tafsiran terjemahan ini, menurut Aisyah ini perintah gaib harus menggunakan cetakan kelima iti untuk membuka tabir ini," kata Aisyah seperti ditirukan Amas Tajuddin.

Menurut Amas, Aisyah menterjemahkan sendiri isi tafsir terjemahan Al-Qur'an tersebut dengan mereka-reka dan menuliskannya kembali dengan kata istilah Aisyah sendiri. "Misalnya kata Al Qur'an, ia terjemahkan sendiri dengan penulisan , A-L-Qorun = harta, kunci 4 dan kunci 5 =harta."

Dengan kode harta Karun itu, Aisyah mengklaim sebagai satu satunya orang yang ditunjuk Nyi Roro Kidul untuk mencairkan uang uang yang tersimpan sejak jaman dinasti dinasti yang ada dibank luar negeri maupun dalam negeri.

"Kalau rekening di luar negeri atasnama Maryam, rekening di Indonesia atasnama Muhammad dengan kode M1," kata Amas.

Pencairan uang itu semestinya dilakukan dua pekan lalu, sebelum Aisyah ditangkap karena dituduh menyebarkan ajaran sesat. Aisyah mengaku sudah mendapat SK dari Presiden Joko Widodo untuk mencairkan uang uang itu.

"Yang bersangkutan mengaku Pak Jokowi telah mengutus, IDR seorang tentara yang sedang bertugas di Liwa Lampung Barat mengantarkan SK tersebut.

Saat dievakuasi dua pekan lalu dari rumahnya di gang Tower Pemancingan, RW07 Lingkungan Sayabulu, Kota Serang, Raja Kerajaan Ubur Ubur itu minta dikawal polisi untuk mengambil uang di bank. (NEWSREP/SP)

Penulis:

Baca Juga