Begini Kondisi Saham Google, Facebook dan Twitter Usai Dikecam Donald Trump

Jakarta-BP: Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam Google, Facebook, dan Twitter. Serangan Trump terhadap Google dipicu hasil penelusuran dengan kata kunci “Trump News” telah dicurangi oleh Google.

Sebab, pemberitaan yang ia temukan hanya berasal dari "media-media berita palsu" yang tidak menyuarakan aspirasi politik konservatif.

Atas tudingan tersebut, penasehat ekonomi Trump, Larry Kudlow, mengatakan, Gedung Putih akan melakukan beberapa investigasi dan analisis terhadap Google. Namun, sampai saat ini, baik Trump maupun Gedung Putih belum menjelaskan secara detail landasan hukum yang mereka pakai untuk menyelidiki Google.

Sebelumnya, Trump sempat menuding platform media sosial Twitter dan Facebook telah membungkam suara kelompok konservatif.

Usai dikecam Trump, bagaimana pergerakan saham ketiga perusahaan teknologi asal AS tersebut?

Di indeks Nasdaq bursa saham Wall Street, Amerika Serikat (AS), Rabu (29/8) waktu setempat, harga saham Alphabet Inc atau Google (GOOGL) berada di kisaran USD 1.264,65 per lembar atau naik 18,79 poin (1,51 persen) dari posisi pembukaan sebesar USD 1.255,84 per lembar.

Sementara itu pemandangan berbeda justru ditampilkan saham Facebook (FB). Harga saham FB saat ini USD 175,90 per lembar atau turun 0,36 poin (0,20 persen) dari posisi pembukaan sebesar USD 176,17 per lembar.

Sedangkan hal yang sama juga terjadi pada harga saham Twitter (TWTR). Harga saham TWTR sekarang berada di USD 35,35 per lembar atau turun 0,14 poin (0,39 persen) dari posisi pembukaan sebesar USD 35,41 per lembar.

Sumber: Kumparan (ES)

Penulis:

Baca Juga