Nasional
Beranda » Berita » Benarkah Depok Kota dengan Petir Paling Mematikan? Ini Faktanya!

Benarkah Depok Kota dengan Petir Paling Mematikan? Ini Faktanya!

Benarkah Depok Kota dengan Petir Paling Mematikan? Ini Faktanya! (Detik.com)
Benarkah Depok Kota dengan Petir Paling Mematikan? Ini Faktanya! (Detik.com)

Medan, Harianbatakpos.com – Depok memang terkenal dengan petirnya yang seringkali membuat warga was-was. Namun, narasi yang menyebut Depok sebagai kota dengan petir paling berbahaya di Indonesia, bahkan di dunia, ternyata tidak tepat.

Tenggulun, Sumatra Utara, Kota dengan Petir Terkuat di Indonesia

Prof. Dr. Erma Yulihastin, Pakar Klimatologi dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa petir terkuat dan mematikan di Indonesia berada di sekitar Selat Malaka, khususnya di wilayah Tenggulun, Sumatra Utara.

“Ya kalau di Indonesia, petir terkuat dan mematikan itu ada di Sumatra di sekitar Selat Malaka,” jelas Prof. Erma, dilansir dari Detik.com.

Viral di TikTok, Anggota DPR Prana Putra Sohe Dipanggil ke MKD Terkait Gestur Tak Pantas

“Itu Tenggulun wilayah Sumatra Utara, ya. Masuk Aceh,” ujarnya menegaskan.

Penyebab Petir Terkuat di Tenggulun

Banyaknya awan badai (thunderstorm) yang terbentuk di sekitar Selat Malaka menjadi penyebab utama tingginya aktivitas petir di wilayah tersebut. Interaksi antara laut dan darat yang kuat di area ini juga berperan penting.

Data Flash Rate Density (FRD)

Berdasarkan data Bulletin of the American Meteorological Society (BAMS), Danau Maracaibo di Venezuela memiliki flash rate density (FRD) atau jumlah sambaran petir per area spasial tertinggi di dunia, yaitu 232,52.

Tenggulun berada di peringkat ke-50 dengan FRD 94,64. Malaysia menempati posisi ke-42 (Paka), ke-45 (Kota Tinggi), dan ke-52 (Kuala Lumpur).

Mentan Temukan Pupuk Palsu Rugikan Petani Rp3,2 Triliun

Meskipun Depok seringkali dikaitkan dengan petir, kota dengan petir terkuat dan mematikan di Indonesia adalah Tenggulun, Sumatra Utara. Hal ini disebabkan oleh banyaknya awan badai dan interaksi laut-darat yang kuat di wilayah tersebut.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *