Bersiap Hadapi Ancaman Perang Dagang AS, Jokowi Gelar Rapat

JAKARTA-BP: Presiden Joko Widodo mengadakan rapat terbatas tertutup di Istana Bogor, Senin (9/7/2018) bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait ancaman perang dagang yang dilontarkan Amerika Serikat.
Rakor ini akan dihadiri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemardi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan beberapa pejabat eselon satu atau yang mewakili.
Pembahasan rapat juga termasuk bagaimana antisipasi yang akan dilakukan. Namun Darmin belum bisa menjelaskan substansinya karena menunggu hasil rapat nanti.
Berdasarkan agenda harian Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, rapat itu bertajuk Strategi dan Kebijakan Menghadapi Dampak Ketidakpastian Perekonomian Global.
Selain ancaman perang dagang melalui review Generalized System of Preferences (GSP), rapat ini juga akan membahas dampak kenaikan suku bunga acuan the Federal Reserve yang berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah.
Akhir pekan lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan Pemerintah akan bersiap menghadapi ancaman perang dagang itu. Hal itu di Jakarta Convention Center usai meninjau pameran dan forum Indo Livestock 2018, Jumat (6/7/2018).
"Saya kira hari Senin kita akan bicara secara khusus tentang itu," kata Jokowi saat ditanya langkah pemerintah merespons ancaman perang dagang AS. (BP/ES)
Komentar